Gudeg.net - Mempelajari suatu hal baru menjadi tema umum saat pandemi melanda dan banyak yang harus dirumahkan atau bekerja dari rumah. Belajar bahasa bisa jadi pilihan yang tepat untuk mengisi waktu, sekaligus memperkaya diri.
Namun, belajar bahasa tidak mudah kalau tidak tahu trik-triknya. Coba simak kumpulan tips berikut agar bisa belajar lebih mudah.
Gunakan sesering mungkin
Kebanyakan ilmu akan hilang apabila tidak digunakan lagi setelah dipelajari. Bahasa adalah salah satu contohnya. Ketika mempelajari bahasa asing, selalu gunakan sesering mungkin.
Ganti bahasa gawai sesuai bahasa yang sedang dipelajari. Paksakan mendengar siaran berita menggunakan bahasa yang sama.
Cari partner berbicara dan latihan banyak-banyak. Dalam keadaan terpaksa, otak akan mencari cara agar dapat menyesuaikan secepat mungkin.
Utamakan kefasihan dibandingkan akurasi
Fasih dalam konteks ini memiliki arti fasih mengartikulasikan kata dan inti dari apa yang ingin dikomunikasikan. Sedangkan akurasi di sini memiliki arti ketepatan dalam menyusun kalimat dengan tata bahasa yang benar.
Menggunakan bahasa target sesering mungkin akan membuat otak lebih cepat familier dengan kata dan frasa yang dipelajari. Jangan takut membuat kesalahan, kesalahan tersebut yang akan mengakselerasi pemahaman terhadap bahasa yang sedang dipelajari.
Alih-alih mengejar banyak kata sekaligus, pelajari topik-topik yang umum digunakan sehari-hari, lalu diperkaya dari sana.
Investasikan waktu
Tentu semua ilmu baru membutuhkan dedikasi dan kemauan untuk dapat dipelajari. Seperti ungkapan rajin pangkal pintar, semakin sering berlatih, maka semakin pintar.
Rajin artinya harus ada waktu yang dikorbankan agar dapat berlatih secara intensif. Semakin banyak waktu yang diinvestasikan, maka semakin besar kemungkinan untuk mempelajari ilmu bahasa dalam waktu yang singkat.
Mulailah dengan membuat jadwal dan berkomitmen untuk berlatih sesuai jadwal tersebut.
Kreatif dalam belajar
Setiap orang memiliki pola belajar yang berbeda. Apapun itu, apabila diulangi terus menerus akan membosankan dan malah membuat malas atau tidak termotivasi lagi.
Sesekali mencoba hal baru agar tidak repetitif. Gunakan juga permainan untuk membantu belajar.
Bisa saja dengan memasang aplikasi permainan dan mengubah pengaturan bahasa menjadi bahasa yang sedang dipelajari. Bisa juga dengan menonton film dari negara yang menggunakan bahasa target sehari-hari.
Film tidak hanya mengajarkan bahasa, namun juga budaya dan percakapan mereka sehari-hari. Hal ini tentunya akan mempercepat otak untuk menerima dan terbiasa.
Merencanakan perjalanan virtual
Sebelum pandemi, mengunjungi negara asalnya mungkin menjadi pilihan yang sedikit lebih umum. Banyak yang mengatakan, berkunjung ke negara asalnya akan memaksa kita menggunakan bahasa yang sedang dipelajari.
Namun saat ini lebih bijak untuk mengadaptasi kegiatan tersebut secara virtual. Kunjungi situs web dari negara asalnya, kemudian kumpulkan informasi mengenai perjalanan yang tersedia. Mulai dari destinasi wisata, atraksi lokal, hingga ke kuliner khas negara tersebut.
Bila memungkinkan, berinteraksi dengan layanan operator yang tersedia untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.
Pada akhirnya, mempelajari sesuatu yang baru tidak pernah dapat dilakukan secara instan. Semua kembali ke seberapa besar dedikasi masing-masing orang untuk mencapainya. Ingat, ada kemauan, ada jalan.
Kirim Komentar