Gudeg.net- Warga perantau Yogyakarta yang melakukan tradisi pulang kampung atau mudik akan didata dan dipantau secara ketat oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.
Tujuan dari pendataan tersebut guna mengetahui seberapa banyak perantau yang mudik jelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1442/2021.
“Agar kami mengetahui jumlah orang yang mudik atau pendatang yan masuk. Pemudik diminta untuk aktif melaporkan diri ke perangkat RT/RW setempat,” ujar Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/5).
Selain melaporkan diri ke RT maupun RW, pemudik yang juga diminta untuk mendaftarakan diri melalui website resmi penanganan Covid-19 Pemkot di www.corona.jogjakota.go.id .
Pemkot juga meminta kepada setiap Kematren Kota Yogyakarta untuk memperketat pengawasan kepada pemudik yang sudah mulai berdatangan pada masa pengetatan pemudik tanggal 22 April-5 Mei 2021.
“Seluruh Kematren yang ada di Kota Yogyakarta agar mendata para pemudik yang datang, selain itu juga mengingatkan warganya yang berada di perantauan untuk tidak mudik pada Lebaran ini” jelasnya.
Pemudik yang sudah terlanjur datang ke wilayah Kota Yogyakarta juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 5x24 jam di rumah masing-masing.
Isoman merupakan hal yang wajib dilakukan pemudik ketika datang dan untuk tidak melakukan melakukan aktivitas bertemu dengan orang lain terlebih dahulu.
“Semua langkah ini dilakukan demi mencegah peningkatan kasus Covid-19 terlebih dengan adanya informasi masuknya jenis varian baru Covid-19. Diperlukan penjagaan ketat hingga makro termasuk RT, RW dan Satgas desa,” tutur orang nomor dua di Kota Yogyakarta itu.
Pemkot juga akan melakukan penjagaan dan pengetatan di sejumlah perbatasan masuk ke Kota Yogyakarta yang dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota dan aparat keamanan.
Selain itu Heroe mengungkapkan, pihaknya juga akan mengawasi dan mengecek secara berkala lokasi wisata yang berada di wilayahnya.
“Perbatasan akan kami jaga dan sekat guna membatasi mobilitas masayarakat atau pemudik termasuk tempat wisata,” ungkapnya.
Lebih lanjut Heroe meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif membantu pemerintah dalam mencegah terjadinya peningkatkan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kirim Komentar