Berita

Pemudik Harus Karantina 5X24 Jam

Oleh : Rahman / Rabu, 05 Mei 2021 10:45
Pemudik Harus Karantina 5X24 Jam
Pemudik mengenakan masker pada saat berada di Stasiun Besar Tugu Yogyakarta, (8/4/2020)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Seluruh pemudik yang memasuki wilayah Kota Yogyakarta diminta untuk melakukan karantina atau isolasi mandiri selama 5x24 jam. 

Pemudik juga harus melaporkan diri kepada perangkat desa seperti RT,RW maupun Satgas Covid-19 desa yang telah dibentuk.

“Pemudik harus menjalani isolasi mandiri lima hari jika sehat atau 14 hari jika ada gejala. Isolasi mandiri dapat dilakukan di rumah sebelum bertemu keluarga atau orang lain,” ujar Ketua Harian Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat dikonfirmasi, Selasa (5/5).

Karantina mandiri merupakan langkah yang diambil dengan tujuan agar tidak terjadi penyebaran virus corona yang berasal dari luar wilayah Kota Yogyakarta.

Setelah melakukan karantina, pemudik juga diwajibkan untu melakukan tes Covid-19, baik tes antigen maupun tes usap atau PCR.

“Ini cara untuk memastikan para pemudik pulang tidak membawa virus dari daerah asalnya mudik dan ini juga untuk keamanan bersama,” jelasnya.

Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga sudah menyiapkan sejumlah lokasi karantina atau shelter agar petugas dapat memantau dan mengawasi secara rutin.

“Posko PTKM Mikro harus aktif saat-saat seperti ini, karena ini menyangkut keamanan warga sekitar. Pemantauan harus rutin baik pemudik atau pendatang sekalipun.” tutur orang nomer dua di Yogyakarta itu.

Selain fokus kepada pemudik, Pemkot juga akan melakukan pengetatan di sejumlah objek vital dan perbatasan seperti pasar tradisional, lokasi wisata dan pusat perbelanjaan (mal).

Lokasi-lokasi tersebut menurut Heroe menjadi tempat yang riskan akan kerumunan menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1442 H/2021.

Untuk pasar tradisional akan diberlakukan penjagaan ketat terkait penerapan protokol kesehatan dengan mengerahkan sejumlah petugas.

“Pasar menjadi fokus utama jelang Lebaran, karena berpotensi terjadi kerumunan dan Satgas Covid-19 pasar juga harus aktif guna memastikan semua aman,” ucapnya.

Ia berharap, warga dapat meningkatkan kewaspadaan dan tetap patuhi prokes dan bila terjadi kerumunan maka akan segera ditangani.

“Tetap waspada, bila melihat kerumunan urungkan dulu, jangan dekati. Ini semua tanggung jawab bersama untuk menean angka penyebaran Covid di Yogyakarta,” harapnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini