Gudeg.net- Puluhan kendaraan bernomor kendaraan luar DIY diminta putar balik oleh petugas gabungan yang melakukan penyekatan di perbatasan Tempel, Sleman yang merupakan pintu masuk DIY dari arah Magelang, Jawa Tengah.
Hal tersebut dilakukan petugas karena para pengendara tidak bisa menunjukkan dokumen-dokumen yang sudah ditentukan pada pelarangan mudik Lebaran kali ini.
“Sudah ada puluhan kendaraan yang diperiksa dan kita halau untuk berputar balik ke daerah asal,” ujar Kepala Pos Pemantauan Tempel Sleman Iptu Sanika melalui keterangan tertulisnya, Jumat (7/5).
Walaupun demikian, Sanika menjelaskan, tidak semua kendaraan yang akan memasuki DIY dilakukan pemeriksaan, ada juga yang diloloskan.
Kendaraan yang diloloskan masuk di antaranya para pekerja atau pelaju yang memang bekerja di Yogyakarta dan akan kembali ke daerah asal pada sore hari.
“Untuk kendaraan sekitar Magelang bernopol AA atau AB yang memang bisa menunjukkan surat sehat dan surat tugas (bekerja) saja yang lolos namun yang tidak dapat menunjukkan kami paksa putar balik terlebih pemudik,” jelasnya.
Saat ini Pos Pemantauan Mudik Lebaran berfokus pada kendaraan yang bernomor plat luar DIY seperti Jakarta, Bandung, Bogor dan lainnya.
Sanika mengungkapkan, penyekatan di wilayah Tempel Kabupaten Sleman beroperasi dalam tiga sesi yaitu pukul 08.00 WIB, 15.00 WIB dan 20.00 WIB.
“Kami memeriksa kendaraan secara random atau acak pada jam-jam penyekatan tersebut dan tidak semua di cek,” ungkapnya.
Penyekatan kendaraan luar akan terus dilakukan hingga menjelang Hari Raya Idulfitri 1442/2021 pada pekan depan.
Kirim Komentar