Gudeg.net—Tepatnya pada tanggal 20 Mei 1908, pergerakan Boedi Oetomo berdiri. Boedi Oetomo merupakan organisasi pertama yang lahir setelah Belanda menerapkan “Politik Etis”. Hari lahirnya Boedi Oetomo hingga kini diperingati sebagai Hari Kebangkitan nasional (Harkitnas).
Dalam kerangka memperingati Harkitnas, buletin “Neng Ning Nung Nang” besutan Tamansiswa akan menyelenggarakan diskusi zoom dengan tema “Pendidikan dan Nasionalisme”.
Diskusi tersebut akan menampilkan beberapa narasumber yang memiliki keprihatinan terhadap dunia pendidikan di Indonesia, seperti Prof. Sumandiyo Hadi, Prof. Dinar Dwi Anugrah Putrantho, Ferro Ferizka Aryananda, S.T. M.Sc. MBA, dan Dr. Baskara T. Wardaya.
Pamuji Raharjo, ketua Panitia Peringatan Satu Abad Tamansiswa mengatakan, diskusi tersebut diadakan dalam rangka memperingati satu abad Tamansiswa yang jatuh pada tanggal 3 Juli 2022.
“Persoalan-persoalan pendidikan menjadi isu sentral di tengah berbagai permasalahan bangsa,” lanjutnya melalui keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Rabu (19/5).
Menurutnya, pendidikan penting dan mendasar sebagai salah satu cara untuk mengubah cara pandang yang berujung pada terbentuknya kesadaran kritis.
Odi Sallahudin sebagai ketua Instute KAHADE, lembaga yang menaungi terbitnya buletin “Neng Ning Nung Nang” mengimbau, kepada semua pihak untuk kembali menggaungkan ajaran Ki Hadjar Dewantara.
Institute KAHADE dirancang untuk menemu-kenali ajaran Ki Hadjar Dewantara, menyemai kembali ajarannya sebagai dasar terbentuknya bangunan “Perguruan Nasional Indonesia”.
Agenda ini dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Mei 2021 melalui aplikasi Zoom pada pukul 15.30-17.00 WIB. Peserta akan mendapatkan e-sertifikat. Pedaftaran dapat dilakukan melalui bit.ly/NNNN_20Mei.
Kirim Komentar