Berita

Jumat Pagi, Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas

Oleh : Rahman / Jumat, 21 Mei 2021 11:23
Jumat Pagi, Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar terlihat dari Duun Tunggularum, Wonokerto, Sleman, (24/4)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Gunung Merapi menunjukkan peningkatan aktivitas vulkaniknya pagi ini, Jumat (21/5) dengan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak dua kali.

Awan panas terjadi pada pukul 06.57 WIB dan pukul 07.05 WIB dengan jarak luncur maksimum 1200 meter, mengarah ke barat daya.

“Awan panas pagi hari ini terpantauu di dua lokasi yang berbeda. Awan panas pertama pukul 06.57 WIB terpantau dari Pos Pengamatan Tunggularum, sedangkan yang kedua dari Pos Penagamatan Stasiun Panguk,” ujar Kepala BPPTKG, Hanik Humaida pada grup whatsapp Media Merapi, di hari yang sama.

Awan panas pertama tercatat pada seismogram BPPTKG beramplitudo 18 milimeter dengan durasi 99 detik dan awan panas kedua tercatat beramplitudo 18 milimeter dengan durasi 90 detik.

Hanik menjelaskan, terjadinya dua guguran awan panas pagi ini tidak menimbulkan hujan abu vulkanik di sekitar kaki Gunung Merapi.

“Sampai saat ini belum ada laporan terjadinya hujan abu vulkanik. Masyarakat harap tenang dan terus mengikuti arahan serta berita dari sumber yang dapat dipercaya,” jelasnya.

Dari data laporan harian periode pengamatan pukul 00.00 WIB-06.00 WIB, Gunung Merapi juga sempat mengeluarkan awan panas pada pukul 01.40 WIB dan pukul 04.23 WIB dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.

Gunung Merapi juga terpantau mengeluarkan asap putih dengan intensitas tebal dari puncaknya sedari pagi hingga menjelang siang hari.

BPPTKG juga melaporkan adanya sejumlah data kegempaan, seperti gempa guguran sebanyak 43 kali beramplitudo  3-30 milimeter berdurasi 1-110 detik, gempa hembusan emapt kali beramplitudo 15 milimeter dengan durasi 11-16 detik.

“Untuk gempa hybrid atau fase banyak, terjadi satu kali beramplitudo 15 milimeter dengan durasi 11  detik,,” tambahnya.

Masyakarat lereng Merapi yang masuk ke dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III diminta untuk tetap tenang namun waspada terhadap perkembangan gunung yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu.

Hingga saat ini status Gunung Merapi masih Siaga atau kategori level III dan warga juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar lereng serta menjaga jarak aman radius 5 Km dari puncak.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini