Gudeg.net—Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) bekerja sama dengan The British Council membawa kelompok seni Inggris, The Paper Birds, dalam sebuah project seni digital, yaitu The School of Hope.
The Paper Birds telah merancang serangkaian ‘pelajaran’, termasuk mengajak empat seniman Inggris; Akeim Toussaint Buck, Arwa Aburawa, Sonny Green, dan Jade Anouka.
Mereka akan menciptakan karya-karya yang akan direspon oleh para peserta workshop sebelum akhirnya peserta akan membuat karyanya sendiri.
The Paper Birds juga bekerja dengan para akademisi dalam merancang rangkaian ‘pelajaran’ di The School of Hope, serta mengembangkan pengukuran dampak atas tema empati yang dibahas oleh para peserta.
“Project ini sangat menarik bagi kami karena membawa untaian Pembelajaran Artisitik dan Kreatif dalam pelibatan komunitas dan kolaborasi ke tingkat selanjutnya – yang memperkuat dampak, meningkatkan keterampilan dan pemahaman dan mendorong strategi kreatif ke arah yang baru.” ungkap Jeannie Park, Direktur Eksekutif PSBK dalam keterangan resmi yang diterima Gudegnet, Jumat (18/6).
Pelaksanaan The School of Hope-Indonesia di PSBK menggandeng tiga seniman multidisiplin Beni Sanjaya, Gladhys Elliona, dan Devi Nur Safitri sebagai fasilitator berbagai aktivitas kreatif yang tertuang dalam setiap 'pelajaran'.
Para seniman ini melalui rangkaian diskusi perencanaan intensif bersama The Paper Birds yang membahas kemungkinan kreatif dari setiap pelajaran dan bagaimana para seniman fasilitator memproses fasilitasinya yang dikolaborasikan dengan daya seninya masing-masing.
Menurut Jeannie Park, dukungan dari British Council melalui Connections Through Culture Programme memungkinkan PSBK untuk memfasilitasi kualitas pertukaran seniman UK-ID dalam mempersiapkan pelaksanaan pelajaran The School of Hope dengan komunitas.
Selain itu juga, program ini mengundang anak muda Indonesia, baik Dengar maupun Tuli, dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi dalam workshop. Juga menawarkan terjemahan paket digital The School of Hope sebagai sumber daring yang dapat diakses oleh komunitas Indonesia lainnya.
Workshop kreatif The School of Hope-Indonesia berlangsung pada 14 -19 Juni 2021. Di akhir project ini, akan diterbitkan sebuah paket digital The School of Hope versi Indonesia. Paket tersebut dapat diakses oleh masyarakat Indonesia di theschoolofhope.psbk.or.id.
Kirim Komentar