Gudeg.net- Sejak dimulainya PPKM Darurat, seluruh akses pariwisata menuju Jalan Malioboro diberlakukan penutupan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.
Penutupan yang bertujuan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini sangat dirasakan dampaknya oleh para pelaku wisata seperti pengemudi becak, kusir andong, penjaga toko dan lainnya.
Melihat kondisi Malioboro yang sepi akan aktivitas pariwisata membuat Komunitas Velox tergerak membuat aksi #BerbagiUntukBersama.
Dalam aksinya komunitas ini membagikan makan siang dann masker kepada warga yang menggantungkan hidupnya di kawasan yang merupakan ikon utama pariwisata Kota Yogyakarta itu.
Ratusan makan siang dalam box dibagikan kepada penarik becak, andong, penjaga toko, tukang koran hingga petugas kebersihan jalan.
“Mereka kebanyakan pelaku wisata yang terdampak dengan PPKM Darurat dan ini merupakan bentuk kepedulian kami walau hanya berupa makan siang,” ujar Andri Wibowo Pembina Komunitas Velox di Jalan Malioboro, Kamis (8/7).
Menu makan siang yang dibagikan terbilang cukup sederhana hanya berisi nasi dan lauk pauk namun Komunitas Velox berharap bantuan kecil ini dapat bermanfaat.
Andri menjelaskan, saat ini merupakan waktu yang baik untuk saling perduli dan bergotong royong untuk dapat bersama-sama mengatasi pandemi Covid-19 di DIY.
“Warga yang berkecukupan, marilah kita bantu mereka, ulurkan tangan kita bagi mereka yang terdampak. Rasa kemanusian kita pasti terppanggil untuk melakukan hal kebaikan bagi sesama,” jelasnya.
Rencananya pembagian makan siang ini tidak hanya dilakukan hari ini saja akan tetapi akan terus dilakukan sampai masa PPKM Darurat berakhir.
Titik pembagian juga akan menyasar sejumlah wilayah lainnya di Yogyakarta. “Jadi tidak di kawasan ini saja, kami juga akan ke lokasi lain yang telah kami tentukan lokasinya untuk hari-hari berikutnya,” tambahnya.
Kirim Komentar