Gudeg.net- Sejumlah bangunan Sekolah Dasar (SD) di Kota Yogyakarta yang tidak digunakan selama masa pandemi akan dimanfaatkan sebagai selter pasien Covid-19 tanpa gejala. Saat ini, Pemkot sedang dalam pendataan sekolah yang layak untuk dijadikan selter.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan, hampir semua kelurahan memiliki bangunan sekolah yang rata-rata memiliki ruangan banyak.
"Rata-rata di tiap Kelurahan memiliki lebih dari satu SD, jadi bisa menampung warga masyarakat di wilayah tersebut yang akan melakukan isolasi mandiri," ujar Heroe Poerwadi pada keterangan tertulisnya yang diterima Gudegnet, Senin (12/7).
Dengan adanya tempat isolasi di masing-masing kelurahan, Heroe berharap, penularan Covid-19 tidak akan menyebar atau menularkan masyarakat maupun anggota keluarga di rumah.
Selain itu, Pemkot juga akan membuka selter Gemawang yang berada di wilyah Sleman yang memiliki kapasitas sekitar 34 tempat tidur.
"Selter ini (Gemawang) terdapat 2 unit di lantai dasar, sedangkan di lantai 1, 2, dan 3 masing-masing ada 5 unit jadi total ada 17 unit. 1 unit diisi 2 tempat tidur," ungkap orang nomor dua di Kota Yogyakarta itu.
Sejumlah persiapan juga sedang dilakukan, di antaranya perbaikan beberapa fasilitas pendukung untuk selter isolasi pasien Covid-19.
"Seluruh sarana dan prasarana (sarpras) penunjang sudah siap untuk digunakan oleh para penghuni shelter. Seluruh kamar sudah siap digunakan, tempat tidur, kasur, bantal dan lainnya sudah tersedia," kata Heroe.
Kirim Komentar