Gudeg.net—Pemerintah Kabupaten Bantul meluncurkan aplikasi berbasis web http://www.ikutvaksin.bantulkab.go.id, Senin (12/7). Bersamaan dengan itu, Pemkab Bantul juga mempersiapkan seluruh Puskesmas untuk melayani vaksinasi umum.
Peluncuran ini dilakukan agar masyarakat dapat lebih mudah melakukan pendaftaran untuk mendapatkan vaksin.
“Jadi pendaftaran secara offline (luring) dan online (daring) ini kita lakukan untuk mengakselerasi/mempercepat capaian vaksinasi, dari sekitar 700.000 sasaran ini kita sudah, mencapai kira-kira 30 persennya, “ kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Pedagang Pasar Pleret, Selasa (13/7).
Pemerintah pusat sudah menegaskan bahwa target penyuntikan satu juta vaksin Covid-19 per hari pada Juli 2021, akan ditingkatkan menjadi dua juta penyuntikan vaksin per hari pada Agustus 2021 mendatang.
Ia melanjutkan, tahun ini Pemkab Bantul menargetkan semua vaksinasi selesai, termasuk vaksinasi untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas. Anak-anak sudah bisa mendaftarkan secara daring melalui aplikasi tersebut.
Namun, penerimaan melalui aplikasi saat ini baru dilakukan oleh Sentra Vaksinasi. “Nantinya dalam waktu 2-3 hari ini setelah semua admin di Puskesmas itu sudah dilatih, maka kita buka ke-27 Puskesmas di Bantul,” lanjut Abdul Halim dalam keterangan resmi Pemkab Bantul yang diakses, Selasa (13/7).
Penuhnya kuota di hari pertama launching aplikasi tersebut, terkait minimnya faskes yang terlibat saat ini. Baru satu Fasilitas Kesehatan di Sentra Vaksinasi yang ada di aplikasi.
Abdul Halim menyarankan masyarakat untuk menunggu 2-3 hari sampai semua Puskesmas sudah siap melayani vaksinasi. Hal ini juga agar tidak terjadi penumpukan di satu tempat.
“Per puskesmas nantinya akan melayani 100 orang per hari. Jadi, setelah nanti ada pendaftaran online ini kita targetkan per harinya itu 6000 orang tervaksinasi. SDM dah siap, OPD juga siap membantu Kapanewon, dan itu sudah kita SK-kan,“ katanya lagi.
Kirim Komentar