Gudeg.net- Untuk memantau pasien isolasi mandiri (isoman) dan melakukan edukasi untuk mau dipindahkan ke selter Covid-19, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY akan membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, pasien isoman bergejala sedang akan dibawa ke selter agar kesehatannya terpantau, sedangkan yang bergejala berat dirujuk ke rumah sakit.
"Satgasus ini untuk mengurangi pasien yang meninggal saat isoman. Jadi kesimpulannya, nanti akan dibentuk satgas yang akan menangani isolasi di selter terpusat,” ujar Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam keterangan tertulisnya yang diterima Gudegnet, Senin (26/7)
Satgasus yang akan dibentuk terdiri dari anggota tim medis dari puskesmas, TNI/Polri dan seksi ketertiban dari setiap kapanewon atau kemantren.
Selain itu pihak kabupaten/kota yang akan mendata nama dan alamat untuk membantu melakukan tracing warga yang sedang melakukan isoman.
Pemda DIY telah memiliki tiga selter terpadu yaitu Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, Balai Diklat PUPR Jalan Ngeksigondo, Yogyakarta, maupun asrama mahasiswa UNY.
Total kapasitas ke tiga selter tersebut dapat menampung sekitar 506 orang. Sultan menjelaskan, pasien isoman akan dibagi menurut gejala yang dialami.
Sementara itu, di keterangan tertulis yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan, Satgasusus ini juga bertujuan untuk menekan angka kematian akibat Covid-19 yang sedang isoman.
"Isoman tanpa pengawasan ternyata cukup memprihatinkan. Oleh karena itu direkomendasikan agar para isoman bisa kita geser ke selter, atau justru kalau memang saturasinya sudah cukup rendah, maka sebaiknya masuk rumah sakit yang ada," ungkapnya.
Pemda juga akan meningkatkan pasokan dan ketersediaan oksigen bagi rumah sakit rujukan, melakukan rekrutmen tenaga relawan, serta mengoptimalkan fungsi dari selter Covid-19.
Kirim Komentar