Gudeg.net- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memiliki cara tersendiri memilih lokasi untuk melaksanakan vaksinasi yaitu di sejumlah objek wisata.
Setelah di Pantai Parangtritis beberapa waktu lalu, hari ini, Rabu (28/7) Pemkab Bantul menggelar vaksinasi di objek wisata hutan Pinussari Mangunan, Dlinggo, Bantul dan diikuti sekitar 500 pelaku pariwisata.
“Vaksinasi di sini tujuannya untuk memberi suasana lain, sekaligsu sambil menghidupkan kembali salah satu destinasi wisata terbaik milik Kabupaten Bantul, yaitu Hutan Pinus Mangunan ini,” ujar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di lokasi vaksinasi, di hari yang sama.
Kegiatan ini merupakan salah satu agenda Pemkab Bantul untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada para pelaku wisata dan masyarakat.
Alasan dipilihnya Hutan Mangunan Pinussari sebagai lokasi vaksinasi karena Mangunan merupakan salah satu objek wisata Wanawisata Budaya Mataram yang sedang naik daun beberapa waktu lalu.
“Ini juga sekaligus memperkenalkan, obwis Mangunan yang pernah memenangkan Anugerah Pesona Indonesia 2017 dalam kategori Surga Tersembunyi Terpopuler di Indonesia,” jelasnya.
Kegiatan vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac ini merupakan hasil bekerja sama antar Kementerian Ekonomi Kreatif dan Badan Otorita Borobudur (BOB) dan Dinas Pariwisata DIY.
Ia mengungkapkan, para pelaku wisata sudah siap dan dapat memberikan kenyamanan kepada wisatawan bila sektor pariwisata kembali dibuka seusai PPKKM Level 4.
“Vaksinasi bagi pelaku wisata adalah salah satu syarat sebelum obyek wisata kembali dibuka, karenanya kami akan menggencarkan terus vaksinasi bagi mereka (pelaku wisata),” ungkapnya.
Sementara itu Yunita salah satu pelaku wisata menyampaikan, merasa nyaman dengan lokasi vaksinasi karena diberada di tengah hutan yang sejuk.
“Lokasinya nyaman dan sejuk sekali, mungkin karena di tengah hutan ya, jadi nyaman saja dan bisa jalan-jalan juga,” kata dia.
Yunita yang membuka toko oleh-oleh di sekitar Mangunan tersebut mengatakan, tempat usahanya sangat sepi sejak diberlakukan PPKM Darurat dan Level 4 ini.
Ia dan pemilik toko lainnya memilih untuk menutup lokasi usahanya. “Kami kebanyakan di sini tutup dulu sambil menunggu arahan pemerintah. Lagipula tidak ada wisatawan yang datang,” pungkasnya.
Pemkab Bantul rencananya akan melanjutkan vaksinasi di sejumlah lokasi objek wisata lain ke depannya dengan target total sekitar 2.000 pelaku pariwisata dapat tervaksinasi.
Kirim Komentar