Gudeg.net- Jumat (6/8), Gunung Merapi kembali memuntahkan tiga kali awan panas guguran dalam waktu yang berdekatan.
“Terjadi tiga kali awan panas guguran di Merapi tanggal 6 Agustus 2021 pukul 11.22 WIB, 11.24 WIB dan 11.37 WIB dengan jarak luncur maksimum 1.500-2.000 meter mengarah ke barat daya,” ujar Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada grup whatsapp Media Merapi, di hari yang sama.
Ketiga awan panas tersebut terpantau dengan jelas dari CCTV Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Tunggularum, Turi, Kabupaten Sleman.
Awan panas guguran pukul 11.22 dan 11.24 WIB tercatat pada seismogram dengan amplitudo maksimum 50 milimter dan berdurasi sekitar 177 detik.
“Pada saat terjadi ke dua awan panas tersebut angin mengarah ke bagian timur dari Gunung Merapi,” jelasnya.
Sementara itu, untuk awanpanas guguran pada pukul 11.37 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 88 detik dan berjarak luncur 1.000 m ke arah barat daya.
Laporan harian pemantauan Gunung Merapi periode pukul 06.00 WIB-12.00 WIB mencatat terjadinya puluhan kegempaan.
Data tersebut adalah gempa guguran sebanyak 70 kali dengan amplitudo 4-40 milimeter (mm) berdurasi 2-107 detik, gempa hembusan 5 kali dengan amplitudo 3-10 mm berdurasi 10-41 detik dan 120 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-20 mm berdurasi 5-9 detik.
“Selain itu terjadi juga gempa vulkanik dangkal sebanyak 28 kali dengan amplitudo 30-75 mm berdurasi 8-14 detik,” tambah BPPTKG.
Hingga saat ini status Gunung Merapi masih Siaga atau Level III sejak ditetapka pada bulan November 2020. Warga masih dilarang beraktivitas di sekitar lereng Merapi dengan menjaga jarak aman 5 Km dari puncak gunung.
Kirim Komentar