Gudeg.net- Sebagai upaya percepatan vaksinasi dan melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19, Wahid Foundation menggelar vaksinasi untuk warga Taraman, Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Vaksinasi yang diselenggarakan pada Sabtu (7/8) kemarin juga diinisiasi oleh komunitas Sebisanya dan PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
"Saya hanya membantu memfasilitasi pelaksanaan acara. Ini sebagai upaya kita semua memastikan seluruh masyarakat bisa hidup secara sehat," ujar Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid pada keterangan tertulisnya, Minggu (8/8).
Yenny menjelaskan, daerah Taraman merupakan lokasi tempat tinggalnya dan selama ini warga daerah tersebut belum terjangkau program vaksinasi.
"Tentunya vaksianasi ini ditujukan kepada masyarakat sekitar tempat saya berdiam. Sejauh ini memang belum ada vaksinasi di kawasan Taraman bahkan masyarakat dari luar Taraman juga ikut divaksinasi," jelasnya.
Kegiatan yang merupakan hasil kerja sama dengan TNI dan Kementerian Kesehatan ini menyediakan sekitar 1.000 vaksin Sinovac.
Yenni mengungkapkan, seluruh masyarakat harus dapat divaksinasi dengan segera agar kesehatan bisa terjaga dan dapat segera keluar dari pandemi ini.
“Vaksinasi sangat penting dalam menghadapi pandemi. Kalaupun sampai terkena, penelitian menunjukkan bahwa yang sudah divaksinasi tidak sampai terjadi perburukan atau gejala berat," ungkapnya.
(ist)
Pada kegiatan ini, warga juga dihibur dengan sejumlah tembang untuk membangkitkan semangat seperti lagu bertema Pancasila yang liriknya dibuat oleh Yenny Wahid sendiri. Selain itu dibawakan juga tembang berjudul Sastra Gending yang berceritakan tentang Sultan Agung.
"Ini bulan perayaan Kemerdekaan. Merayakannya dengan khidmat dan rasa gembira bersama meski dalam keprihatinan akibat Pandemi Covid. Sekarang saatnya saling menguatkan, rasa kemanusiaan, solidaritas, toleransi dan kebersamaan sebagai bangsa,” tuturnya.
Selain vaksinasi massal, anak dari mantan Presiden Indonesia (alm) Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur ini juga melakukan gerakan yang bertajuk “Sebisanya”.
Gerakan ini merupakan gerakan sosial yang ditujukan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satu gerakannya adalah membagikan 150 paket makanan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) setiap harinya.
Kirim Komentar