Gudeg.net—Jogja Museum Expo (JME) yang dilaksanakan pada 12-16 Agustus 2021, akan menghadirkan pembicara-pembicara dari dalam dan luar negeri.
Webinar internasional permuseuman ini menghadirkan diskusi menarik dengan konsep bincang santai dan diadakan secara hybrid atau bauran (perpaduan luring dan daring).
Bincang-bincang yang membahas perkembangan permuseuman di DIY ini bisa diikuti masyarakat melalui aplikasi berbasis internet.
Pembicara yang hadir dalam webinar permuseuman, meliputi; Paul Taylor dari Smithsonian Institution, Washington DC; Alexandra Green dari British Museum, London; Yilan Wang dari China National Silk Museum, Hangzhou; Sri Hartini dari Museum Perkebunan Indonesia, Medan; Dahlia Kusuma Dewi dari Museum Konferensi Asia Afrika, Bandung; Ruth Barnes dari Yale University Art Galery, New Haven; Carol Cains dari National Gallery Of Australia, Canberra; Francine Brinkgreve dari Volkenkunde Museum, Leiden; dan Cyntia Handy dari Museum Gubug Wayang, Mojokerto.
JME akan memamerkan secara virtual koleksi-koleksi terpilih dari 38 museum di DI Yogyakarta di www.gregrahmuseum.jogjaprov.go.id dan www.jogjamuseumexpo.com
“Kami berharap JME bisa mengedukasi masyarakat luas dan lebih memperkenalkan museum kepada masyarakat sekaligus meningkatkan jumlah kunjungan museum, museum peserta pameran maupun museum-museum lainnya sehingga museum bisa menjadi inpirasi kehidupan yang sebenarnya,” ucap Tri Agus Nugroho, Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Sejarah Bahasa Sastra dan Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY, dalam jumpa media virtual, Senin (9/8).
Tidak hanya pameran dan webinar, kita juga akan menyaksikan banyak rangkaian acara lain seperti museum performance atau karnaval virtual, penampilan musik, tari, dan kelas kuratorial.
Museum performance diharapkan dapat menjadi panggung untuk menampilkan kreasi dan potensi museum yang ada di Yogyakarta.
Kegiatan ini berupa pengambilan gambar di setiap museum dan sejumlah titik di Yogyakarta, sehingga pengunjung yang menyambangi JME bisa mendapatkan sensasi seperti mengikuti karnaval dengan latar belakang tempat ikonis di Yogyakarta.
Selama JME berlangsung, acara akan berlangsung dari pukul 15.00 sampai 16.40 WIB. Selain itu, acara juga akan diisi penampilan musik dan tari di sela-sela kelas kuratorial.
Kirim Komentar