Gudeg.net- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menerima bantuan donasi konsentrator oksigen atau alat penghasil oksigen sebanyak 15 unit dari GoTo Teknologi.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam keterangan tertulisnya mengatakan, konsentrator tesebut akan ditempatkan di sejumlah puskesmas di Kota Yogyakarta.
“Akan kami manfaatkan dan tempatkan di puskesmas dan bisa juga digunakan di tempat- tempat isolasi mandiri di sejumlah wilayah,” ujar Haryadi Suyuti, Jumat (27/8).
Haryadi menjelaskan, alat ini akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan akan oksigen bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.
“Saya rasa ini adalah sebuah jawaban, di mana beberapa waktu lalu ada kasus kelangkaan oksigen dan alat Ini bisa menjadi alternatif,” jelasnya.
Konsentrator oksigen yang bersifat bisa dibawa atau mobile tersebut bisa dipinjamkan kepada warga namun bagi yang berada di lokasi isolasi mandiri.
Haryadi menyebutjan, ada sekitar 31 tempat isolasi mandiri wilayah di Kota Yogyakarta tetapi jumlah itu akan dikurangi.
Pengurangan dilakukan karena saat ini bila ada warga yang terpapar Covid-19 langsung diarahkan untuk dibawa ke tempat isolasi terpusat (isoter).
“Saat ini Kota Yogyakarta memiliki dua lokasi siolasi terpusat di antaranya di selter Bener dan Gemawang dan saat ini masih beroperasi,” ungkap orang nomor satu di Yogyakarta itu.
Haryadi berharap, konsentrator oksigen tersebut dapat membantu warga Yogyakarta yang terpapar Covid-19 dan membutuhkan oksigen.
Sementara itu, dalam keterangan tertulis yang sama Senior Manager Public Policy and Government Gojek Jateng DIY Saiful Bakhtiar menyampaikan, GoTo Teknologi akan terus mendukung penanganan pandemi Covid-19.
Menurutnya, konsentrasi GoTo pada semangat pemerintah pusat maupun daerah berjalan seiringan dalam penanganan Covid-19 dan perbaikan ekonomi.
”Konsentrator ini mudah- mudahan dapat bermanfaat dan sanggup memenuhi kebutuhan akan oksigen di Kota Yogyakarta,” tuturnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini ada sekitar 1.300 unit oksigen konsentrator yang disebar ke seluruh Indonesia dan 15 di antaranya di Yogyakarta.
Kirim Komentar