Gudeg.net—Skin barrier adalah pertahanan garis depan tubuh terhadap radikal dan polusi dan apapun yang dapat merusak tubuh kita. Menjaganya agar tetap sehat lebih dari sekadar masalah kosmetik.
Skin barrier wajah lebih cepat rusak karena berbagai produk yang kita pakai, dan merupakan kulit yang paling sering tidak tertutup.
Ada beberapa penyebab skin barrier kita rusak. Ketika rusak, susunan antara sel-sel kulit hilang. Hal ini memungkinkan penyebab iritasi kulit jauh lebih mudah meresap ke kulit dan menyebabkan dehidrasi kulit.
Tanda skin barrier kita rusak adalah kulit yang mudah iritasi, dehidrasi, bersisik, kulit memerah, terasa tertarik, tetapi sangat berminyak. Berikut cara memperbaikinya menurut Skin Library.
1. Temukan akar masalahnya
Tidak semudah kedengarannya, mencari sumber permasalahan cukup sulit. Namun, jika kita dapat menemukannya, hal ini akan sangat membantu untuk tindakan preventif di masa depan.
2. Kurangi mencuci muka
Meskipun air diperlukan untuk menjaga fungsi kulit kita secara normal dan terhidrasi, air dapat semakin mengeringkan kulit kita dan menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Cucilah wajah sekali atau maksimal dua kali sehari dengan air hangat, dan pembersih dengan pH lembut dan rendah yang tidak akan memperparah hilangnya lipid barrier pada kulit.
3. Berhenti melakukan eksfoliasi untuk sementara waktu
Hentikan semua tahap eksfoliasi kulit, baik fisik maupun dengan bahan kimia. Hal ini dilakukan agar kulit kita mendapat waktu untuk meregenerasi skin barrier. Setelah kulit normal, kita dapat dengan sangat perlahan kembali mengeksfoliasi kulit.
4. Gunakan pelembap
Langkah paling penting dalam rutinitas perawatan kulit, terutama ketika skin barrier rusak, adalah melembapkan kulit . Karena kulit kehilangan lebih banyak air dari biasanya, kuncilah kelembapan selama mungkin. Bahan-bahan seperti Ceramide, Niacinamide, Panthenol dan Fatty Acids adalah yang terbaik untuk menjaga skin barrier tetap sehat.
Kita dapat membantu memperbaiki skin barrier kita dengan menggunakan produk dengan pH yang sesuai, dan menggunakan pelembab yang mengandung ceramide atau humektan seperti asam hialuronat.
Pelembap dengan petrolatum juga dapat membantu skin barrier kita mengunci kelembapan yang ada.
5. Jangan menguji produk perawatan kulit baru
Kadang kita tergoda untuk menggunakan produk-produk yang diklami dapat memperbaiki skin barrier. Namun mencoba produk baru saat kulit sedang iritasi bukan ide yang bagus.
Kita tidak tahu bagaimana kulit kita akan bereaksi terhadap produk baru tersebut. Alih-alih kulit sehat, kulit akan semakin teriritasi.
6. Sederhanakan langkah skin care sehari-hari
Salah satu penyebab skin barrier kita rusak adalah penggunaan produk yang berlebihan. Ada banyak beauty influencer yang menyerukan rutinitas 10 langkah ala Korea, padahal banyak produk dan warga Korea yang lebih suka produk multifungsi agar langkah perawatan jadi semakin sederhana.
Kirim Komentar