Berita

Merapi Keluarkan 141 Kali Guguran Lava Pijar Selama Sepekan

Oleh : Rahman / Minggu, 26 September 2021 13:14
Merapi Keluarkan 141 Kali Guguran Lava Pijar Selama Sepekan
Relawan BPBD DIY terlihat mengamati puncak Gunung Merapi yang tertutup kabut dari Pos SAR and Resque Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, MInggu (26/9)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, Gunun Merapi mengeluarkan 141 kali guguran lava pijar dalam pekan ini.

“Guguran lava pijar teramati sebanyak 141 keluar dari puncak Merapi dan mengarah ke barat daya. Sedangkan untuk jarak luncur maskimum sekiatar 2.000 meter,” ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida, dalam laporan mingguan pengamatan Gnung Merapi periode 17-23 Sepember 2021 yang diterima Gudegnet, Minggu (26/9).

Hanik menjelaskan, masih tingginya intensitas gugura lava pijar juga diimbangi dengan jumlah kegempaan yang terjadi selama satu pekan belakangan ini.

BPPTKG mencatat, dalam minggu ini telah terjadi lima kali gempa vulkanik dangkal, 260 kali gempa low frekuensi, 251 kali gempa Ffase banyak/hybrid , 1.357 kali gempa guguran,  895 kali gempa hembusan, dan 4 kali  gempa tektonik.

“Dari data kegempaan tersebut, dapat disimpulkan intensitas  kegempaan Gunung Merapi masi pada minggu ini masih  cukup tinggi dibandingkan minggu lalu,” jelasnya.

Untuk pengamatan deformasi Gunung Merapi yang  dipantau  dengan  menggunakan  EDM  dan  GPS  pada  minggu  ini  tidak menunjukkan  perubahan  yang  signifikan.

Deformasi pekan ini hanya teramati adanya sedikit perubahan morfologi pada kubah lava barat daya, yaitu olume kubah lava barat daya sebesar 1.600.000 m3 dan kubah tengah sebesar 2.854.000 m3.

Pada pekan ini, terjadi juga kepulan asap berwarna putih dengan ketebalan tipis hingga tebal setinggi 150 meter yang bertekanan cukup tinggi.

“Kepulan asap teramati dari dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Selo pada tanggal 19 September  2021 pukul 06.00  WIB,” tambahnya.

Walaupun sudah mulai masuk ke dalam musim hujan akan tetapi belum dilaporkan adanya bajir lahar dingin maupun penambahan di aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Merapi.

Hanik mengimbau, walaupun lokasi wisata sudah mulai uji coba pembukaan tetapi untuk wisata di sekitar lereng Gunung Merapi harus tetap memperhatikan perkembangan gunung.

“Pelaku wisata direkomendasikan untuk tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Merapi dan warga tetap meningkatkan kewaspadaan,” imbaunya.

Hingga saat ini status Gunug Merapi masih Siaga atau level III, dengan potensi bahaya masih berupa lontaran material, awan panas guguran dan guguran lava pijar.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    100% Musik Indonesia, Cinta Musik Indonesia.


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini