Pendidikan

Mahasiswa UNY Racik Mi Petai Cina untuk Penderita Diabetes

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Kamis, 14 Oktober 2021 19:00
Mahasiswa UNY Racik Mi Petai Cina untuk Penderita Diabetes

sumber: uny.ac.id

Gudeg.net - Sekelompok mahasiswa UNY meracik petai cina menjadi mi sehat sebagai substitusi makanan pokok bagi penderita diabetes. 

Mereka adalah Ahzami Fadilah Akbar prodi Teknik Elektro, Intan Diah Kusuma prodi Pendidikan Tata Boga, Wulan Febrianingsih prodi Pendidikan IPA, Siti Vera Lestari prodi Pendidikan Matematika dan Asma Nur Azizah prodi  Sastra Inggris.

Dipilihnya petai cina tak lepas dari keberadaannya yang mudah ditemukan dan dibudidayakan, sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi suatu produk inovasi bahan pangan. 

Di samping itu, pemanfaatan biji petai cina saat ini masih belum optimal padahal kandungan zat nutrisi petai cina sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Ahzami Fadilah Akbar menjelaskan, biji petai cina mengandung tanin, galaktomanan, dan flavonoid. Kandungan tersebut mempunyai efek menurunkan kadar gula darah dengan cara menghambat aktivitas glukosidase dan alfa amilase, yang berperan dalam absorpsi pada membran brush border usus. 

“Penelitian tentang efek antidiabetes biji petai cina telah dilakukan sebelumnya, yang mana pemberian ekstrak biji petai cina dosis 0,25 g/kg, 0,5 g/kg dan 1 g/kg mampu menurunkan kadar glukosa darah sebesar 49,97 %, 56,80 % dan 65,30 %” katanya, seperti dikutip laman uny.ac.id, Rabu (13/10). 

Ia melanjutkan, pembuatan mie ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat, bahwa petai cina tidak hanya dapat dimakan sebagai lauk atau lalap, namun juga dapat diolah menjadi bentuk lain yang kaya manfaat. 

Wulan Febrianingsih menambahkan, mereka mengolah petai cina menjadi mi karena mi merupakan makanan yang familiar untuk masyarakat, yang bisa didapat dengan mudah dan murah. Mi yang terbuat dari terigu mengandung karbohidrat dalam jumlah besar, namun sedikit protein, vitamin, dan mineral. 

“Sampai saat ini masih banyak anggapan masyarakat mengenai mi itu berbahaya dengan bahan kimia, oleh karenanya kami membuktikan bahwa hal tersebut kurang tepat,” ujar Wulan. 

Lebih lanjut dijelaskan, upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai gizi mi di antaranya dengan menambahkan sayuran pada bahan baku pembuatan mi, mengganti bahan tepung atau menambahkan bahan tambahan lainnya. Produk ini dinamai Beta Health Noodle.

Produk Beta Health Noodle ini berfungsi sebagai alternatif pengganti makanan bagi para penderita diabetes. Kelebihan dari produk ini aman karena dibuat menggunakan bahan alami tanpa zat pengawet. Mi dapat dihidangkan dalam bentuk mie kuah ataupun goreng. 

Karya ini berhasil meraih Silver Medal pada ajang World Invention Competition and Exhibition 2021 yang diselenggarakan oleh Young Scientist Association (IYSA) dan SEGi College Subang Jaya Malaysia.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    GERONIMO 106,1 FM

    GERONIMO 106,1 FM

    Geronimo 106,1 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini