Setiap kampung memiliki kisah yang layak diangkat dan diceritakan. Termasuk di tulisan Terakhir! Ini 12 Kampung di Kotagede yang Kisahnya Pantang Dilewatkan. Simak ceritanya di sini:
#1 Kampung Tegalgendhu
Kampung Tegalgendu di Kotagede, lokasinya di sisi barat jembatan yang membelah sungai Gajahwong. Saat masa kejayaan kerajaan Mataram-Islam di wilayah ini menjadi tempat tinggal golongan Kalang. Seiring berjalannya waktu, saat kelompok Kalang menjadi pengusaha sukses, rumah-rumah di Tegalgendu berubah menjadi bangunan rumah megah bergaya arsitektur campuran Jawa-Belanda. Sekarang kawasan tersebut berkembang menjadi pusat usaha jasa serta perdagangan khas Kotagede, khususnya perak.
#2 Kampung Tinalan
Kampung Tinalan di Kotagede, lokasinya di sisi utara Pasar Gede. Kampung ini termasuk dalam kawasan administratif Kelurahan Prenggan.
#3 Kampung Trunajayan
Kampung Trunajayan di Kotagede, lokasinya sekitar 200 m di sisi barat-laut Pasar Kotagede. Ada yang memperkirakan hubungan antara kampung ini dengan nama seorang tokoh, Yitu Trunajaya. Namun, hubungan tersebut masih dipertanyakan karena Trunajaya hidup ketika pusat pemerintahan kerajaan Mataram-Islam di Plered, di bawah kekuasaan Sunan Amangkurat I.
#4 Kampung Winong
Kampung Winong di Kotagede, lokasinya di sisi barat laut Pasar Gede. Persisnya di sebelah timur Sungai Gajahwong. Kampung ini termasuk kawasan pemerintahan kelurahan Prenggan. Sebutan “Winong” diperkirakan berasal dari pohon Binong (tetrameles nudiflora). Diperkirakan pohon ini bisa mencapai ketinggian sampai 50 meter dan dulunya menjadi penanda bagi wilayah ini.
#5 Kampung Wirokerten
Kampung Wirokerten di Kotagede, lokasinya di sekitar 400 meter di sisi timur Pasar Kotagede. Sedangkan kampung di sisi selatannya dinamai kampung Mutihan. Pada bagiannya timurnya terdapat Kampung Selakraman. Kata “Wirokerten” diperkirakan asalnya dari nama Pangeran Wirokerto, kerabat Panembahan Senopati.
#6 Kampung Pandeyan
Kampung Pandeyan di Kotagede, lokasinya di sisi timur Pasar Kotagede. Kampung ini termasuk kawasan administratif kelurahan Purbayan. Nama Pandeyan menunjukkan dulunya di wilayah ini bermukim para pandai besi yang bekerja membuat perkakas dari besi.
#7 Kampung Pasegan
Kampung Pasegan di Kotagede, lokasinya di utara Pasar Kotagede. Kampung ini letaknya di antara kampung Basen dan Kebowan. Secara administratif kampung ini menjadi bagian kelurahan Basen. Sedangkan nama Pasegan, diperkirakan asalnya dari kata “sega” atau dalam bahasa Jawa artinya nasi. Secara mudah, Pasegan artinya wilayah tempat tinggal abdi dalem yang bertugas menyiapkan nasi untuk ubarampe di dalam upacara-upacara kerajaan.
#8 Kampung Patalan
Kampung Patalan di Kotagede, lokasinya di sisi utara Pasar Gede. Persisnya di antara kampung Pekaten dan Nyamplungan. Kampung ini termasuk dalam kawasan administratif kelurahan Prenggan. Sedangkan sebutan Patalan, diperkirakan asalnya dari pohon tal atau biasa dikenal sebagai pohon lontar. Dahulu kala, daerah Kotagede diperkirakan sebagai daerah agraris. Itulah sebabnya banyak tempat yang dinamai seperti nama tanaman.
#9 Kampung Pekaten
Kampung Pekaten di Kotagede, lokasinya di utara Pasar Kotagede. Kampung ini termasuk dalam kawasan administratif kelurahan Prenggan. Sampai tulisan ini diterbitkan belum ada informasi detail dan jelas tentang asal usul nama Pekaten.
#10 Kampung Pondongan
Kampung Pondongan di Kotagede, lokasinya di barat Masjid Gede dan Pasareyan Ageng. Kampung ini termasuk ke dalam kawasan administratif kelurahan Jagalan. Diperkirakan Pondongan berasal dari kata “Pondong.” Artinya pengantin keraton yang menggendong pasangannya.
#11 Kampung Prenggan
Kampung Prenggan di Kotagede, lokasinya di barat laut Pasar Kotagede. Kampung ini termasuk kawasan administratif kelurahan Prenggan. Nama Prenggan, diperkirakan berasal dari nama Pangeran Pringgolaya. Beliau putera Panembahan Senopati. Jadi, dulunya di wilayah ini berdiri dalem Pangeran Pringgolaya.
#12 Kampung Purbayan
Kampung Purbayan di Kotagede, lokasinya di timur Pasar Gedhe. Kampung ini termasuk kawasan administratif kelurahan Purbayan. Nama Purbayan berasal dari nama Pangeran Purbaya. Ia putera Panembahan Senopati. Diperkirakan dulunya di kawasan ini ada dalem Pangeran Purbaya.
Semoga informasi di atas berguna ya. Simak terus sejarah nama-nama tempat di Yogyakarta hanya di www.gudeg.net.
Diolah dari Ensiklopedia Kraton Yogyakarta, Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Jika Anda ingin memberikan informasi tentang sejarah atau latar belakang kampung Anda di JOGJA silahkan kirim ke email bertus@gudeg.net
Kirim Komentar