Kampung-kampung di Kotagede, Yogyakarta melambangkan sejarah dan proses berdirinya wilayah di selatan kota istimewa ini. Begini cerita 7 Kampung di Kotagede yang memiliki cerita unik dan menarik. Simak kisahnya.
#1 Kampung Kembang
Kampung Kembang lokasinya di sisi utara Pasar Gede, Kotagede dan termasuk ke dalam kawasan administratif kelurahan Purbayan. Nama tersebut berasal dari kata kembang yang artinya bunga. Diduga, dulunya daerah ini merupakan kebun bunga.
#2 Kampung Kentolan
Kampung Kentolan, kecamatan Plered, kabupaten Bantul, Yogyakarta dulunya merupakan tempat tinggal para kentol atau keturunan para pemuka desa.
#3 Kampung Kitren
Kampung Kitren lokasinya di sisi barat laut Pasar Kotagede, Kotagede, bersisian dengan lapangan Karang. Kampung ini termasuk ke dalam kawasan administratif kelurahan Prenggan. Nama Kitren berasal dari kata kitri, yang artinya pohon yang rindang atau pohon buah-buahan.
#4 Kampung Kleco
Kampung Kleco lokasinya di timur lapangan Karang, Kotagede. Daerah ini disebut kleco karena dahulu tumbuh pohon kleco. Sekarang sebagian besar kawasan kampung Kleco ditempati SD dan TK Muhammadiyah Kleco.
#5 Kampung Krapyak
Kampung Krapyak dulunya hutan perburuan di lingkungan pusat pemerintahan kraton Mataram. Di dalam hutan tersebut hidup kijang, rusa, dan sejenisnya. Oleh karenanya, krapyak disebut juga kandang menjangan.
Krapyak menjadi arena berburu kerabat raja. Selain mengasah ketrampilan fisik, ketajaman naluri, daerah ini juga dimanfaatkan sebagai rekreasi. Krapyak dibangun Sinuhun Seda-ing-Krapyak enam tahun setelah selesai merampungkan pembangunan Taman Danalaya pada tahun Dal 1533 Jawa (1608 M). Pada tahun-tahun berikutnya, raja menggunakan Krapyak sebagai tempat berburu.
Sayangnya, dalam konteks toponim wilayah Kotagede tidak dijumpai kampung Krapyak. Krapyak yang sering didengar justu ada di kawasan dekat kraton Ngayogyakarta. Menjadi pertanyaan, apakah Krapyak di Yogyakarta menjadi pengembangan Krapyak pada masa Kotagede atau setiap periode wilayah krapyak-nya masing-masing.
#6 Kampung Krintenan
Kampung Krintenan lokasinya di sisi barat Pasar Gede. Kampung ini termasuk kawasan administratif desa Jagalan, kecamatan Banguntapan, Bantul. Sedangkan, arti kata Krintenan sendiri masih belum jelas. Diduga, kata Krintenan berasal dari kata “inten” yang artinya intan dan diperkirakan pada masa lalu disana menjadi pemukiman para perajin intan.
#7 Kampung Kudusan
Kampung Kudusan lokasinya di sisi utara Masjid Gede dan sisi barat Pasar Gede. Secara administratif kampung ini termasuk wilayah desa Jagalan, kecamatan Banguntapan, Bantul.
Seperti namanya, dulunya, diperkirakan kampung ini menjadi tempat tinggal mereka yang berasal dari kota Kudus. Untuk motivasi kedatangan mereka masih belum jelas. Apakah dulunya Kotagede menjadi pusat pemerintahan orang-orang asal Kudus yang bermukim di Kotagede atau tidak. Hal itu juga masih menjadi pertanyaan.
Diperkirakan penduduk Kudusan banyak bekerja sebagai abdi dalem pamethakan yang ahli di bidang keagamaan. Kota Kudus dulunya terkenal sebagai pusat pembelajaran agama Islam. Sehingga diperkirakan relasi antara Mataram dan Kudus berkaitan erat dengan urusan agama. Masyarakat Kudusan memiliki persaudaraan yang kuat, menjaga sifat keagamaan yang kental, serta masih melaksanakan birokrasi seperti halnya kraton di dalam kehidupan sehari-harinya.
Semoga informasi di atas berguna ya. Simak terus sejarah nama-nama tempat di Yogyakarta hanya di www.gudeg.net.
Diolah dari Ensiklopedia Kraton Yogyakarta, Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Jika Anda ingin memberikan informasi tentang sejarah atau latar belakang kampung Anda di JOGJA silahkan kirim ke email bertus@gudeg.net
Kirim Komentar