Gudeg.net- Mendekati momentum libur akhir tahun, masyarakat diminta untuk dapat mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19 di DIY.
Imbauan itu disampaikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada apel Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 secara daring, Jumat (12/11).
Sultan mengatakan, ancaman mutasi virus masih bisa terjadi yang dapat mengakibatkan gelombang ke-3 kasus Covid-19 dan onjakan kasus pasti didahului dengan libur panjang.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat Jogja untuk pertama tetap patuh dan menerapkan protokol kesehatan dan dimanapun dan kapanpun berada,” ujar Sultan dalam keterangan tertulis, di hari yang sama.
Selain disiplin prokes, prosedur 3T yaitu testing, tracing, dan treatment di DIY juga harus dilaksanakan dengan lebih luas dan serius.
Bagi Sultan, banyak tantangan ke depan yang akan semakin berat dan membutuhkan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan profesional untuk bersama melawan pandemi Covid -19.
“Kerja bersama dan keikhlasan harus dikedepankan untuk menghadapi pandemi. Kita harus bersyukur karena Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menurunkan kasus Covid-19. Namun kita tidak boleh berpuas diri dan harus tetap waspada,” ungkap Ngarsa Dalem.
Pada peringatan HKN ini, Sultan berharap, perjuangan melawan pandemi ini mampu mewujudkan Indonesia semakin sehat dan tumbuh menjadi bangsa besar yang kuat.
“Semoga peringatan ini menjadi titik awal pulihnya berbagai sektor di masyarakat sehingga Indonesia bisa kembali tumbuh bisa kembali sehat. Mari kita berjuang bersama mewujudkan DIY menjadi zona hijau terbebas dari ancaman Covid-19,” harapnya.
Kirim Komentar