Gudeg.net- Wisatawan yang belum divaksin dipastikan tidak dapat masuk ke wilayah DIY pada saat masa libur perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pasalnya Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X telah membuat kesepakatan terkait hal tersebut bersama sejumlah instansi di kabupaten dan kota.
Mendekati libur Nataru Sultan mengatakan, seluruh bus yang akan masuk ke wilayah DIY akan dilakukan pengecekan, baik surat bebas Covid-19 dan sertiifikat vaksin.
“Saya telah menyepakati dengan Kabupaten/Kota, bus yang masuk diperiksa, apabila ada yang belum divaksin, maka harus kembali,” ujar Sri Sultan pada keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Rabu (17/11).
Sultan menjelaskan, hal itu diambil sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi peningkatan kasus penyebaran Covid-19 pada saat Nataru.
“Kami menghindari secara ketat akan kenaikan-kenaikan dari sektor pariwisata,” jelasnya.
Sedangkan untuk di dalam wilayah DIY, Pemertintah Daerah (Pemda) DIY akan melakukan tindakan preventif untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19 jelang libur Nataru.
Sultan mengakui, sempat terjadi peningkatan klaster di DIY beberapa waktu belakangan ini namun hal itu bisa dengan cepat tertangani hingga tidak menyebar lebih luas.
Salah satu tindakan yang akan diambil Pemda adalah pengetatan kepada seluruh sektor, selain itu juga akan terus menggencarkan program vaksinasi, baik dosis pertama maupun kedua.
“Dengan harapan kalau tidak ada peningkatan, jadi saat Nataru nanti juga akan tetap baik, tidak ada peningkatan,” ungkap Ngarsa Dalem.
Sultan berharap, seluruh masyarakat dapat bekerjasama untuk dapat mencegah terjadinya kasus penularan yang biasa terjadi pada akhir tahun.
“Jadi sekali lagi saya tekankan yang penting itu pengetatan di bulan-bulan ini sehingga Nataru tidak ada kejutan,” harapnya.
Kirim Komentar