Gudeg.net- Banjir lahar dingin Gunung Merapi yang terjadi pada beberapa hari lalu merusak jaringan pipa air bersih sekitar Kali Boyong dan Kali Kuning. Dampaknya masyarakat menjadi kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya melakukan perbaikan di dua sumber mata air masyarakat lereng Gunung Merapi tersebut.
“Langkah cepat yang diambil tentu memperbaiki jaringan pipa yang rusak dan yang masih selamat agar air dapat kembali mengalir meski belum maksimal," ujar Kustini dalam siaran pers yang diterima Gudegnet, Kamis (9/12).
Upaya perbaikan pipa air bersih dilakukan bersama antara pemerintah dengan masyarakat sekitar setelah kejadian banjir lahar pada Rabu (1/12) lalu.
(Dok Pemkab Sleman)
Selain memperbaiki pipa, Pemkab juga sedang melakukan pengamanan sumber mata air dengan membuat tanggul di sendang Wadon dan Lanang di wilayah Kali Kuning, Umbulharjo.
Ia menjelaskan, fungsi tanggul nantinya untuk menahan sumber mata air bila terjadi kembali banjir lahar.
"Kita pakai excavator untuk membantu proses pembuatan bronjong. Tujuan kita mengamankan mata air dan pipa yang masih ada. Pipa yang masih ada kemarin juga ditata dan dipindah ke tempat yang lebih tinggi agar aman," jelasnya.
Hingga kini, kebutuhan akan air bersih masyarakat lereng Merapi masih dibantu dengan sistem dropping karena pipa yang rusak masih dalam tahap perbaikan.
Kustini menambahkan, dropping air bersih mencapai lebih dari 100 ribu liter air dan akan terus dilakukan hingga air dari lereng Merapi dapat kembali mengalir ke rumah warga.
"Sampai jaringan pipanya normal. Karena saat ini masih ada yang sudah bisa (mengalir), ada yang belum. Tentu akan kita pantau terus laporan dari pemerintah setempat berkaitan dengan suplai air," tambah Kustini
Untuk diketahui, Pemkab Sleman memberlakukan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Hujan Guunung Merapi sejak tanggal 2-15 Desember 2021.
Selain itu Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai bahaya lahar bila terjadi hujan di puncak Gunung Merapi.
Kirim Komentar