Gudeg.net - Taman Budaya Yogyakarta (TBY) menghadirkan Dagelan Mataram Milenial "Gita Cinta dari Jogja", talkshow dan campursari. Ditayangkan melalui kanal Youtube Taman Budaya Yogyakarta, ketiganya merupakan rangkaian program 'Tanggap Budaya'.
Talkshow ditayangkan perdana pada 5 Desember 2021, sedangkan Dagelan Mataram dan talkshow pada 6 Desember 2021.
Talkshow mengangkat tema 'Tanggap Budaya Menghadapi Bencana Pandemi Corona'. Hadir dalam acara ini antara lain seniman tari Didik Nini Thowok, seniman ketoprak Nano Asmorodono, pemain keyboard Shaggydog dan Kepala Bidang Urusan Keistimewaan Paniradya Keistimewaan DIY.
Dagelan Mataram berlatar kawasan Malioboro. Terlibat dalam pentas ini antara lain Gita Gilang sebagai sutradara dan Marwoto Kawer sebagai supervisor. Sementara itu tayangan pentas campursari menampilkan Asmara Laras pimpinan Muhammad Al Hasfi.
Kegiatan ini menjadi ruang berekspresi bagi para pelaku seni di Yogyakarta, sekaligus menjadi media untuk memperkenalkan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard). Di pojok layar terdapat barcode QRIS. Penonton dapat berdonasi untuk seniman.
"Yang nantinya pelaku seni bisa merasakan manfaat dari QRIS," kata Kepala TBY Diah Tutuko Suryandaru dalam Talkshow 'Tanggap Budaya Menghadapi Bendana Pandemi Corona' yang ditayangkan Senin (6/12).
"Ini kegiatan yang baru di taman budaya dan harapannya di tahun ke depan untuk bisa tetap dilaksanakan," tambahnya. Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan QRIS sebagai salah satu sarana atau media untuk bertransaksi.
Kirim Komentar