Gudeg.net- Pemerintah Pusat menyatakan bahwa DIY berstatus PPKM Level 2 dan dimulai pada hari ini, Selasa, 14 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.
Bersamaan dengan keputusan tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 Corona Virus Disease 2019 DIY, Selasa (14/12)
Ingub mengatur sejumlah penyesuaian PPKM level 2 DIY;
- Pelaksanaan sekolah dapat dilakaukan dengan sistem pembelajaran tatap muka terbatas dengn kapasitas maksimal 50 persen atau pembelajaran jarak jauh. Untuk SDLB, MILB, SMPLB, SMALB dan MALB maksimal 62-100 persen, sedangkan untuk PAUD maksimal 33 persen
- Kegiatan sektor non essessial diberlakukan 50 persen Work From Office dan karyawan wajib divaksinasi dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi
- Operasional supermarket, hypermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan sampai pukul 21.00 WIB dengan batas kapsitas maksimal 75 persen dan wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
- Pasar rakyat menjual barang non kebutuhan sehari-hari beroperasi dengan kapasitas maksimal 75 persen dengan jam operasi hingga pukul 18.00 WIB
- Kegiatan makan dan minum di warung makan, pedagang kai lima, lapak jajanan dan sejenisnya, maksimal pengunjung 50 persen dengan jam operasional sampai pukul 21.00 WIB
- Restoran, kafe dan sejunisnya yang ada di dalam atau luar gedung, maksimal pengunjung 50 persen dengan jam operasional hingga pukul 21.00 WIB. Waktu makan maksimal 60 menit dan wajib aplikasi Peduli Lindungi
- Restoran, kafe yang buka mulai malam hari, batas opersional hinggal pukul 00.00 WIB
- Opersional pusat perbelanjaan/mal, kapasitas maksimal 50 persen, batas jam opersional hingga pukul 21.00 WIB. Anak-anak dibawah usia 12 tahun boleh masuk mal dengan didampingi orangtua
- Bioskop boleh buka dengan kapasitas kunjungan 70 persen dan anak-anak dibawah usia 12 tahun boleh masuk mal dengan didampingi orangtua
- Tempat ibadah (masjid, gereja, pura, vihara dan lainnya), batas jamaah maksimal 75 persen dan wajib protokol kesehatan
- Fasilitas umum (taman, tempat wisata umum dan ruang publik) batas maksimal 25 persen kunjungan. Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dan Viaiting Jogja. Anak-anak boleh masuk dengan didampingi orangtua
- Penerapan ganjil-genap mulai Jumat pukul 12.00 hingga Minggu pukul 18.00 WIB
- Kegiatan seni budaya, olah raga dan kegiatan masyarakat lainnya, kapasitas 50 persen dan wajib aplikasi Peduli Lidungi
- Transportasi umum, diberlakukan pengaturan kapasitas 100 persen. Pesawat terbang dengan kapasitas 100 persen dan wajib prokes
Kirim Komentar