Gudeg.net- Gunung Merapi memuntahkan tiga kali awan panas guguran dengan waktu yang berdekatan pada, Minggu (6/2) sore. Tiga awan panas terjadi pada pukul 15.12 WIB, 16.35 WIB dan 17.13 WIB.
Awan panas guguran pukul 15.12 WIB tercatat beramplitudo 47 mm dan durasi 129 detik. Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya dengan tinggi kolom asap sekitar 600 m di atas puncak.
Awan panas guguran pukul 16.35 WIB tercatat beramplitudo 33 mm dan durasi 155 detik. Jarak luncur 2.000 m ke mengarah ke Kali Bebeng.
“Sedangan apanas guguran pukul 17.13 WIB beramplitudo 39 mm dan durasi 127 detik, dengan jarak luncur 1.800 meter mengarah ke Kali Bebeng,” ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangannya di grup whataspp Media Merapi.
Hanik menjelaskan, awan panas guguran tejadi setelah hujan dengan intensitas sedang mengguyur puncak Gunung Merapi sedari siang hari.
“Pukul 12.36 hingga menjelang sore, terjadi hujan di puncak Merapi dengan total curah hujan 42 mm,” jelasnya.
Laporan harian perkembangan Merapi periode pukul 12.00 WIB-18.00 WIB menyatakan, selain awan panas terjadi juga guguran lava sebanyak tiga kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.
Hanik mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di sungai yg berhulu di Merapi agar meningkat kewaspadaan akan bahaya banjir lahar dingin.
“Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi,” imbaunya.
Kirim Komentar