Gudeg.net – Sekolah Sungai Siluk yang berada 300 meteran dari Jembatan Siluk Selopamioro, Imogiri-Bantul pada Sabtu (29/10) pagi menggelar pembukaan acara Pameran Sewu Lukisan #4. Acara yang mengangkat tajuk Djoko Pekik Angon Wayah dibuka oleh sutradara-produser film Hanung Bramantyo.
Sebanyak 700-an gambar yang dibuat oleh anak-anak SSS selama setahun belajar dan berkegiatan di bantaran Sungai Siluk dipamerkan bersama karya-karya mereka tahun-tahun sebelumnya. Bersama karya gambar anak-anak tersebut dipamerkan pula dua lukisan karya seniman Djoko Pekik sebagai penyemangat agar anak-anak terus belajar, berkegiatan, dan juga menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya.
Pada acara pembukaan anak-anak yang terlibat pameran menggambar bersama dengan disaksikan Djoko Pekik, Hanung Bramantyo dan tamu undangan.
Pameran Sewu Lukisan Anak (PSLA) menjadi agenda reguler SSS yang diselenggarakan sekitar bulan Oktober setiap tahunnya. Pertama kali digelar pada 9-16 September 2018 dilanjutkan penyelenggaraan PSLA #2 tahun berikut 27 Oktober – 2 November 2019. Dalam dua kali penyelenggaraan tersebut PSLA dihelat di kolong Jembatan Siluk.
Pameran Sewu Lukisan Anak #4 29 Oktober hingga 5 November 2022 di Sekolah Sinau Siluk, Desa Selopamioro, Imogiri-Bantul. (Foto : Moh. Jauhar al-Hakimi)
Awal tahun 2020, SSS menambah ruang di tanah kas desa Selopamioro yang berada persis di sampung pemakaman umum desa dan berjarak 300 meteran dari ruang pertama SSS. Setelah memulai pembangunan awal dengan pembangunan bertahap mulai dari pendirian pendopo yang berfungsi sebagai ruang belajar bersama serta kedai dengan konsep angkringan yang dikelola oleh anak-anak muda karang taruna Desa Selopamioro yang terlibat dalam aktivitas SSS.
Pada tahun pertama pandemi COVID, PSLA #3 diselenggarakan secara terbatas kunjungan pada 20-27 September 2020 sebagai antisipasi penyebaran virus corona saat itu. Dan saat pandemi meningkat, pada tahun 2021 PSLA #4 dengan alasan untuk keselamatan bersama diundur.
Pameran Sewu Lukisan Anak #4. (Foto : Moh. Jauhar al-Hakimi)
Inisiator Sekolah Sungai Siluk Kuat mengatakan pameran kali ini telah ditunggu-tunggu oleh anak-anak karena selama pandemi acara ini terpaksa ditiadakan.
“Pameran berlangsung sepanjang hari, kecuali hari Senin diliburkan. Harapannya pameran ini bisa membangkitkan semangat anak-anak dan warga sekitar untuk terus berkarya dan membangkitkan perekonomian UMKM sekitar wilayah Siluk dan Selopamioro pada umumnya. Silakan berkunjung dan mengapresiasi. Dan tetap jaga protokol kesehatan.” ajak Kuat, Sabtu (29/10) sore.
Pameran Sewu Lukisan Anak #4. (Foto : Moh. Jauhar al-Hakimi)
Dalam display yang sederhana dengan melapisi setiap karya dalam plastik transparan mengingat karya-karya dipajang di luar ruangan dan berlangsung saat musim penghujan agar karya tetap aman dari air memungkinkan untuk dikunjungi masyatakat sepanjang hari sekaligus menikmati bantaran Siluk beserta alam pedesaannya.
Yang perlu dicatat, PSLA bukanlah ruang pertanggungjawaban atas proses kreatif yang dijalani anak Sekolah Sungai Siluk namun lebih pada perayaan kegembiraan bisa kembali berkumpul dan berkegiatan bersama. Jangan membayangkan saat hadir karya drawing sebuah pisang berwarna kuning, dalam benak anak yang menggambat karya tersebut adalah imajinasi atas lukisan pisang legendaris yang dibuat Andy Warhol. Mereka lebih banyak merekam apa yang ada di lingkungan alam pedesaan dengan kegembiraan-keceriaan berkumpul bersama teman-temannya dan dituangkan ke dalam karya gambarnya. Bagaimanapun dunia anak-anak adalah dunia bermain.
Pameran Sewu Lukisan Anak #4 berlangsung 29 Oktober hingga 5 November 2022 di Sekolah Sinau Siluk, Desa Selopamioro, Imogiri-Bantul.
Kirim Komentar