Seni & Budaya

Lima Pemuda Papua Barat Belajar Keramik di Buntari

Oleh : Moh. Jauhar al-Hakimi / Senin, 14 November 2022 09:39
Lima Pemuda Papua Barat Belajar Keramik di Buntari
Peserta pelatihan bersama karya keramik yang dibuatnya. (Foto : official doc. Buntari).

Gudeg.net – Selama dua minggu (30 September hingga 14 Oktober 2022) lima pemuda dari Manokwari Selatan, Papua Barat mengikuti pelatihan di Buntari Ceramic Studio (BCS) Jalan Kopen II,  Banteng, Sinduharjo, Ngaglik-Sleman.

“Pelatihan berisi materi produksi dan penjualan keramik. Kehadiran keramik di Papua Barat dapat menjadi produk pilihan yang penting untuk dikembangkan. Sehingga mereka dapat mempergunakannya menjadi barang-barang yang sarat akan nilai fungsi.” kata Marta mewakili Pemrov Papua Barat kepada Gudeg.net akhir Oktober lalu.

Sidik Purnomo (kaos hitam) saat memberikan penjelasan pada pelatihan keramik di Buntari Ceramic Studio. (Foto : official doc. Buntari).

Marta menambahkan Papua Barat pada dasarnya bukan penghasil produk keramik atau porselin. Keramik didatangkan  dari Tiongkok dan kemudian dijual di berbagai toko yang tersebar di Papua. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Papua Barat melakukan inisiasi untuk memberikan pelatihan kepada masyarakatnya agar memiliki kemampuan di bidang kriya keramik. Harapannya, selain membuka lapangan pekerjaan, produk keramik yang selama ini didominasi oleh industri-pabrik bisa dikerjakan sebagai produk rumahan seperti piring, gelas, guci vas dan lain

Materi pengenalan bahan. (Foto : official doc. Buntari).

Merespons inisiasi tersebut, Buntari Ceramic Studio yang memiliki visi memajukan eksistensi kriya keramik di Indonesia agar lebih berkembang menyambut rentangan tangan tersebut.

“Semakin banyak pelaku atau penggiat keramik, saya yakin kriya keramik di Indonesia akan semakin berkembang dari segi desain, kualitas. Apalagi didukung oleh kebudayaan dari setiap daerah yang berbeda satu sama lain.” jelas pendiri Buntari Sidik Purnomo kepada Gudeg.net, Rabu (26/10) siang.

Sidik menjelaskan sebagai salah satu bentuk budaya di Nusantara kriya keramik sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya sentra keramik di beberapa daerah di Indonesia yang sampai sekarang masih eksis diantaranya yakni Bayat (Klaten), Klampok (Banjarnegara), Kasongan (Bantul-Yogyakarta), Banyu Melek dan lain sebagainya. Meski begitu dibutuhkan adanya upaya pengembangan teknologi untuk dapat membantu memasarkan produk cipta karyanya.

Membentuk bahan. (Foto : official doc. Buntari).

“Indonesia masih tertinggal jauh bila dibandingkan dengan negara negara maju lainya. Oleh karena itu, Buntari Ceramic Studio ingin turut serta dalam pengembangan kriya keramik ini. Di Buntari kami menyusun materi dan silabus pelatihan supaya efektif dan tepat sasaran. Penguasaan materi dan skill memang penting agar dapat membuat keramik yang bagus,. Penting juga memberikan motivasi dan mental supaya tetap menjadi manusia yang memiliki konsep long last life learner sebagai bekal mereka dapat terus berkarya.” imbuh Sidik.

Selama dua minggu kelima pemuda Manokwari Selatan mengikuti kegiatan pelatihan keramik mulai dari teori dasar, pengenalan bahan, praktik, hingga strategi pemasaran. Bersama-sama Buntari, kelima pemuda Manokwari Selatan menyusun program pelatihan agar sesuai dengan target pelatihan. Tidak hanya itu, tips-tips dalam memulai studio dan menjalankanya juga menjadi fokus dalam pelatihan tersebut.

Detailing bentuk keramik sebelum pewarnaan dan pembakaran. (Foto : official doc. Buntari).

“Antusiasme dan semangat kelimanya tinggi, terlebih saat mereka tahu material untuk keramik di sana tersedia berlimpah. Hanya untuk saat ini kendalanya pada belum tersedianya peralatan pembuatan keramik. Sejauh yang saya tahu, pemerintah setempat sudah mulai melakukan pengadaan peralatan (secara bertahap) untuk mendorong program-kegiatan ini agar bisa dikembangkan masyarakat di sana.” pungkas Sidik.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini