Menikmati karya Toto Nugroho bagaikan membaca buku komik yang halamannya tersebar di berbagai sudut dinding di Viavia Cafe & Gallery, tempat pameran tunggalnya yang berjudul "Open Stock" digelar, Rabu (07/05).
Dalam pamerannya, seniman yang baru saja meraih gelar Sarjana Seni Grafis Murni di Institut Seni Indonesia (ISI) ini menginspirasikan realitas hidup saat ini yang digerakan, dibentuk bahkan juga dirayakan oleh imaji, yang divisualisasikan dengan menciptakan tokoh rekaan.
"Berhadapan dengan realitas hidup saat ini yang digerakan, dibentuk bahkan juga dirayakan oleh imaji, maka saya mencoba untuk bermain, menghibur diri dengan membuat, menciptakan tokoh rekaan" kata seniman asal Wonogiri ini kepada GudegNet, di sela-sela pembukaan pameran (07/05).
Tokoh yang menjadi lakon dalam narasi pameran ini yaitu Kodo dan Oki. Kodo yang di sini divisualisasikan dengan bentuk alat penyiram tanaman, yang mempunyai karakter naif dan lucu. Sedangkan Oki merupakan tokoh yang merupakan sahabat setia menemani perjuangan hidup Kodo yang penuh liku-liku.
Dalam mengekspresikan karyanya, seniman yang telah menggelar pameran tunggal dua kali ini menggunakan teknik yang berbeda-beda. Pada papan kayu dinggunakan teknik stencil, media kanvas menggunakan kuas dan cat akriliknya, sedangkan pada kain menggunakan teknik cetak saring (printmaking) untuk menggambarkan fragmen-fragmen dari kisah petualangan si tokoh imajinasi tersebut.
Pameran yang rencananya akan berlangsung dari 7 Mei-6 Juni 2008 ini memamerkan 12 karya Toto Nugroho, yang terdiri dari 2 lukisan, 5 stencil, dan 5 printmaking.
Dalam pamerannya, seniman yang baru saja meraih gelar Sarjana Seni Grafis Murni di Institut Seni Indonesia (ISI) ini menginspirasikan realitas hidup saat ini yang digerakan, dibentuk bahkan juga dirayakan oleh imaji, yang divisualisasikan dengan menciptakan tokoh rekaan.
"Berhadapan dengan realitas hidup saat ini yang digerakan, dibentuk bahkan juga dirayakan oleh imaji, maka saya mencoba untuk bermain, menghibur diri dengan membuat, menciptakan tokoh rekaan" kata seniman asal Wonogiri ini kepada GudegNet, di sela-sela pembukaan pameran (07/05).
Tokoh yang menjadi lakon dalam narasi pameran ini yaitu Kodo dan Oki. Kodo yang di sini divisualisasikan dengan bentuk alat penyiram tanaman, yang mempunyai karakter naif dan lucu. Sedangkan Oki merupakan tokoh yang merupakan sahabat setia menemani perjuangan hidup Kodo yang penuh liku-liku.
Dalam mengekspresikan karyanya, seniman yang telah menggelar pameran tunggal dua kali ini menggunakan teknik yang berbeda-beda. Pada papan kayu dinggunakan teknik stencil, media kanvas menggunakan kuas dan cat akriliknya, sedangkan pada kain menggunakan teknik cetak saring (printmaking) untuk menggambarkan fragmen-fragmen dari kisah petualangan si tokoh imajinasi tersebut.
Pameran yang rencananya akan berlangsung dari 7 Mei-6 Juni 2008 ini memamerkan 12 karya Toto Nugroho, yang terdiri dari 2 lukisan, 5 stencil, dan 5 printmaking.
Kirim Komentar