Seni & Budaya

Egrang Akan Tampil dalam Pawai FKY

Oleh : Admin / Senin, 00 0000 00:00
Egrang Akan Tampil dalam Pawai FKY

Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) XX 2008Jika ditilik dari sisi ekonomis, permainan ini sudah pasti sangat murah. Hanya bermodalkan sejumlah batang dan paku, permainan ini pun dapat diperagakan, tentunya dengan sedikit ketangkasan si pemain yang tentunya dapat diasah.

Adalah egrang, sebuah permainan tradisional yang kini tak lagi dapat disaksikan dengan mudah seiring dengan perkembangan jaman yang menuntun kita ke masa yang serba elektronik yang canggih.

Untuk kembali mengingat dan mengangkat budaya tradisional, kampung Ledhok Tukangan akan menghadirkan sejumlah permainan tradisional seperti egrang, teklek, congklak, jamuran, dll dalam pawai pembukaan FKY XX 2008 pada Sabtu, 7 Juni yang akan datang.

"Dolanan bocah seperti egrang, teklek, congklak, dan jamuran ini kami mainkan untuk mengingatkan dan mengangkat kembali budaya tradisional kita yang kini telah mulai ditinggalkan," kata Erna Wahyu, koordinator Kampung Ledhok Tukangan dalam pawai FKY XX 2008.

Dalam pawai FKY nanti, Kampung Ledhok Tukangan akan melibatkan 30 peserta yang terdiri dari tiga kelompok, yakni pemusik, penari perempuan dan laki-laki yang terdiri dari siswa-siswi SMA hingga mahasiwa dari Kampung Ledhok Tukangan.

"Sejumlah 30 peserta dari siswa-siswi SMA hingga mahasiwa dari Kampung Ledhok Tukangan akan tampil dalam pawai nanti. Ke-30 peserta nanti akan dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan fungsinya masing-masing yakni pemusik, penari perempuan dan laki-laki," katanya.

Erna mengharapkan, dengan tampilnya Kampung Ledhok Tukangan di FKY kali ini, semoga dapat memicu semangat peserta pawai untuk tetap melestarikan seni dolanan bocah yang merupakan bagian dari seni budaya tradisional.

"Semoga dengan turut sertanya peserta Kampung Ledhok Tukangan di FKY, mereka dapat memahami pentingnya melestarikan seni budaya tradisional mereka," katanya dengan bangga.

Dengan tema Masa Lalu Selalu Baru, FKY XX 2008 berusaha mengangkat kembali seni tradisional yang ada di sebuah kampung di Yogyakarta. Dalam hal ini adalah dolanan bocah dari Kampung Ledhok Tukangan yang telah tergantikan oleh Play Station (PS), tamiya, video game dll.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini