Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak per 24 Mei 2008 lalu, ternyata belum memberikan dampak besar bagi kegiatan kredit kendaraan bermotor di Yogyakarta.
Tahun ini, PT. Federal International Finance (FIF) sebagai salah satu perusahaan pembiayaan kredit kendaraan bermotor mampu menjual 8.000 unit kendaraan bermotor. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 10 persen dari tahun lalu.
"Setelah kenaikan BBM, belum ada dampak signifikan bagi kegiatan kredit kendaraan bermotor di Yogyakarta. Dari Bulan Januari hingga Mei 2008, FIF telah berhasil menjual 8.000 unit motor. Jumlah ini menandakan kenaikan sekitar 10-15 persen dari tahun lalu," kata Marketing Manager FIF Yogyakarta Magelang, Andika dalam Roadshow Satu FIF "Raih Motor Hondamu" di Malioboro Mal (06/06).
Meski belum mengalami perubahan, Andika mengaku akan terjadi pergeseran pasar pembelian kendaraan bermotor dari kelas yang lebih tinggi ke kelas yang lebih rendah.
"Yang akan terjadi adalah pergeseran pasar pembelian kendaraan bermotor dari kelas yang lebih tinggi ke kelas yang lebih rendah. Hal ini justru akan meningkatkan segmen harga bawah yang akan semakin diminati masyarakat," katanya.
Sementara itu, Branch Manager PT. FIF Yogyakarta, Lencana Fitri menambahkan bahwa FIF juga melayani pembiayaan kredit kendaraan bermotor bekas yang mungkin dapat menjadi alternatif positif pasca kenaikan BBM.
"Pasca kenaikan BBM, pembiayaan kredit kendaraan bermotor bekas mungkin dapat menjadi alternatif positif bagi masyarakat mengingat harganya yang lebih terjangkau," kata Fitri.
Hari Jumat (06/06), untuk memperingati ulang tahunnya ke-19, FIF mengadakan Roadshow Satu FIF "Raih Motor Hondamu" yang memberikan kesempatan bagi masyarakat Jogja untuk mendapatkan kredit pembiayaan kendaraan bermotor dengan lebih ringan dalam waktu tiga hari ke depan. Selain itu, FIF juga mengadakan kompetisi "Pegang Motor 48 Non Stop" berhadiah sepeda motor.
Tahun ini, PT. Federal International Finance (FIF) sebagai salah satu perusahaan pembiayaan kredit kendaraan bermotor mampu menjual 8.000 unit kendaraan bermotor. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 10 persen dari tahun lalu.
"Setelah kenaikan BBM, belum ada dampak signifikan bagi kegiatan kredit kendaraan bermotor di Yogyakarta. Dari Bulan Januari hingga Mei 2008, FIF telah berhasil menjual 8.000 unit motor. Jumlah ini menandakan kenaikan sekitar 10-15 persen dari tahun lalu," kata Marketing Manager FIF Yogyakarta Magelang, Andika dalam Roadshow Satu FIF "Raih Motor Hondamu" di Malioboro Mal (06/06).
Meski belum mengalami perubahan, Andika mengaku akan terjadi pergeseran pasar pembelian kendaraan bermotor dari kelas yang lebih tinggi ke kelas yang lebih rendah.
"Yang akan terjadi adalah pergeseran pasar pembelian kendaraan bermotor dari kelas yang lebih tinggi ke kelas yang lebih rendah. Hal ini justru akan meningkatkan segmen harga bawah yang akan semakin diminati masyarakat," katanya.
Sementara itu, Branch Manager PT. FIF Yogyakarta, Lencana Fitri menambahkan bahwa FIF juga melayani pembiayaan kredit kendaraan bermotor bekas yang mungkin dapat menjadi alternatif positif pasca kenaikan BBM.
"Pasca kenaikan BBM, pembiayaan kredit kendaraan bermotor bekas mungkin dapat menjadi alternatif positif bagi masyarakat mengingat harganya yang lebih terjangkau," kata Fitri.
Hari Jumat (06/06), untuk memperingati ulang tahunnya ke-19, FIF mengadakan Roadshow Satu FIF "Raih Motor Hondamu" yang memberikan kesempatan bagi masyarakat Jogja untuk mendapatkan kredit pembiayaan kendaraan bermotor dengan lebih ringan dalam waktu tiga hari ke depan. Selain itu, FIF juga mengadakan kompetisi "Pegang Motor 48 Non Stop" berhadiah sepeda motor.
Kirim Komentar