![Place Monge - Gracia Asri Place Monge - Gracia Asri](/images/upload/placemonge.jpg)
Menurut Gracia, hingga saat ini diskriminasi terhadap perempuan masih saja terjadi. Parahnya, diskriminasi yang terjadi tidak hanya dilakukan oleh kaum laki-laki saja, tapi secara tak disadari juga dilakukan oleh perempuan.
"Ibu saya punya kost-kostan. Salah satu cewek penghuni kost tidak bisa bersih-bersih. Hingga teman-teman kostnya menyindirnya bagaimana nantinya jika jadi istri kalau seperti itu," kata Gracia dalam Diskusi Buku "Place Monge" di Kantor arsip dan Perpusda Kota Yogyakarta, Selasa (17/02).
Dari contoh keseharian di atas, perempuan dengan jelas menjadi obyek kontrol budaya yang sebenarnya sangat merugikan bagi pihak perempuan sejak bertahun-tahun yang lalu hingga sekarang.
Dengan buku chick-lit yang lahir dari traveling ini, Gracia ingin mengangkat wacana kesetaraan gender yang masih kurang serta mengaktualisasikan hak-hak perempuan dalam berhubungan dengan laki-laki.
"Buku chick-lit saat ini banyak dibaca mahasiswa dan pelajar. Semoga kegelisahan saya dalam buku ini dapat menjadi wacana baru bagi kesetaraan hak perempuan," ujarnya.
Perempuan yang kini tinggal di Perancis ini sengaja mengangkat latar kota Paris di bukunya agar mendapatkan nuansa yang sedikit berbeda. Namun hal ini diharapkan tidak mengurangi esensi buku mengenai permasalahan perempuan yang juga ada di Perancis.
Sementara itu Ninda Karisa yang hadir turut dalam kesempatan ini mengaku buku ini berisikan gugatan menarik mengenai tradisi turun termurun terhadap wanita yang selama ini terjadi.
Place Monge sendiri sebenarnya adalah sebuah nama stasiun kereta di Metro Paris, Perancis. Di novel, Place Monge menyimbulkan sebuah koma, sebuah pemberhentian sebelum menuju ke ke tempat atau kehidupan yang lain.
Buku setebal 285 halaman ini ditulis oleh Gracia Asri yang tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya UGM dan menyelesaikan gelar master-nya di Perancis. Sebelumnya, Gracia sempat bekerja di Koalisi Perempuan Indonesia di mana ia mengetahui berbagai permasalahan mengenai perempuan.
Kirim Komentar