Pada masa kampanye pemilu legislatif yang dimulai hari ini (16/03), Walikota Yogyakarta Herry Zudianto menegaskan dirinya tidak akan turut dalam kampanye sebagai juru kampanye atau jurkam partai politiknya, Partai Amanat Nasional.Pernyataan tersebut dinyatakan Walikota pada Senin (16/03) menanggapi himbauan dari Ketua Umum PAN perihal himbauan untuk tidak berkampanye bagi kader PAN yang berada di jajaran eksekutif.
"Saya sangat sependapat dengan himbauan Ketua Umum PAN yang mengatakan bahwa kader PAN yang berada di jajaran eksekutif
tidak boleh berkampanye," katanya.
Menurut Walikota, PAN mengusung kadernya sebagai eksekutif adalah dengan konsepsi "wakaf politik", yang berarti PAN menyumbangkan kader terbaiknya agar dimiliki oleh seluruh masyarakat.
"Saya sependapat bahwa pada hakekatnya PAN mengusung kadernya sebagai eksekutif adalah dengan konsepsi "wakaf politik", dimana PAN menyumbangkan kader terbaiknya untuk merasa dimiliki oleh semua komponen rakyat, berkarya dan mengayomi semua komponen masyarakat," ujarnya.
Walikota menambahkan, adalah tidak etis jika sebagai Walikota dirinya melakukan kegiatan kampanye pada masa kampanye saat ini. Dengan kata lain, dia hanya memosisikan dirinya sebagai kader PAN saja, padahal seharusnya sebagai pemimpin untuk semua.
Dengan pernyataan tersebut, maka pada masa kampanye ini Herry tidak mengajukan ijin cuti untuk mengikuti kegiatan kampanye terbuka PAN yang digelar mulai hari ini hingga 5 April 2009 mendatang.
Kirim Komentar