![Bedah Buku Nglalu di YUK Bedah Buku Nglalu di YUK](/images/upload/buku_nglalu.jpg)
Dalam diskusi yang dimulai pukul 20:00 WIB ini, tampil sebagai pembicara adalah dr. Ida Rochmawati Sp. KJ yang merupakan penulis buku ini, Antariksa dari Kunci Cultural Studies Centre, dengan Kusen Ali dari Yayasan Umar Kayam sebagai moderator.
Oleh sang penulis, salah satu alasan diterbitkannya buku ini adalah melihat angka nglalu (bunuh diri) yang semakin tinggi khususnya di Kabupaten Gunung Kidul. Sebagai gambaran, pada tahun 2008 saja, angka bunuh diri mencapai 38 kasus, dengan kecenderungan usia pelaku yang semakin muda yaitu sepuluh tahun.
Dengan bermodalkan pengalaman yang diperoleh penulis selama berdinas di Kabupaten Gunung Kidul, buku ini dilengkapi dengan data-data yang menggambarkan fenomena bunuh diri ini.
Tidak hanya itu, buku ini dapat dikatakan sebagai sebuah buku medis pertama yang dikemas secara art. Maksudnya adalah, tidak hanya berisi data-data dan tulisan-tulisan yang formal dan kaku, tapi diselipkan pula beberapa puisi dan foto-foto. Selain ada sentuhan art, buku ini juga ingin memotret fenomena nglalu dari beberapa pendekatan selain medis, seperti sosiologis, psikologis, anthropologis, dan historis.
Fenomena nglalu sendiri, sudah semenjak tahun 1960-an menjadi perhatian dunia internasional, dan menurut statistik 80 persen pelaku bunuh diri sebelumnya menderita gangguan jiwa berupa depresi. Sementara, buku ini walaupun tidak secara jelas memberikan solusi seputar pencegahan nglalu, namun setidaknya telah memberikan informasi dan data yang amat berharga bagi para pembaca tentang fenomena bunuh diri itu sendiri.
Kirim Komentar