Shaggydog: Band-band Baru Asal Jogja Kurang PeDe

Shaggydog, salah satu group band asal Yogyakarta yang ditemui GudegNet sehari sebelum Djarum Rendezvoices digelar (1/8), berkesempatan berbagi pengalaman dan pandangan mereka seputar perkembangan musik di Indonesia secara umum dan di Yogyakarta khususnya.

Menurut Heru, vokalis group band ini, sebenarnya band-band asal Yogyakarta memiliki potensi dan kemampuan yang kurang lebih sama jika dibandingkan dengan band-band asal luar Yogyakarta, terutama yang berasal dari Bandung dan Jakarta.

Adapun hal yang menjadi kendala kemajuan dan perkembangan band asal Yogyakarta adalah lebih karena band-band Yogyakarta masih kurang memiliki rasa percaya diri dan attitude yang menonjol agar dapat memiliki ciri khas, dikenali, dan mampu bersaing dengan band-band asal kota lain.

Terlepas dari itu, ia menambahkan bahwa sesungguhnya Yogyakarta adalah kota yang potensial untuk berkarya dan melakukan proses kreatif bermusik, karena suasana kota yang mendukung dan tidak kemrungsung seperti di kota-kota besar lainnya. Selain itu pula, peluang untuk go international di Yogyakarta sama besarnya dengan Jakarta atau Bandung.

 

Hal ini dialami sendiri oleh Shaggydog yang pada tahun ini , tepatnya tanggal 29 Agustus 2009, akan tampil di Darwin Festival karena ada beberapa orang asing warga negara Australia yang pernah menonton dan mendengarkan musik Shaggydog ketika tampil di Yogyakarta. Melihat kemampuan musikalitas kelompok inilah, maka mereka di undang ke acara tersebut.

Satu hal yang tetap dijaga oleh kelompok musik yang kerap membawakan musik bercorak Ska ini dalam menghadapi persaingan di bisnis musik Indonesia sehingga dapat bertahan hingga sekarang, yaitu konsistensi dalam bermusik serta menyeimbangkan antara idelisme berkesenian mereka dan tuntutan pasar musik Indonesia.