Seni & Budaya

Karnaval Anak Awali Biennale Anak Jogja

Oleh : Dude / Senin, 00 0000 00:00
Karnaval Anak Awali Biennale Anak Jogja

Sekitar 300 anak dengan antusias turut dalam karnaval yang digelar sebagai kegiatan awal pada Biennale Anak Jogja yang di gelar mulai hari ini, Jumat (15/1) di Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

Karnaval yang diikuti beberapa komunitas anak di Yogyakarta ini menempuh rute dari Taman Budaya Yogyakarta (TBY) menuju ke arah Malioboro kemudian di titik nol kilometer melewati Taman Pintar dan berakhir kembali di TBY.

"Acara diawali dengan pertunjukan Wushu dari SD Budi Utama yang menampilkan kebolehan anak-anak memanikan pedang dan teknik silat yang membuat kagum penonton, kemudian dimulai karnaval anak," ujar Direktur Biennale Anak, Yuwantoro Adi di sela-sela pembukaan Biennale Anak Jogja di TBY, Jumat (15/1).

Selanjutnya Yuswantoro mengatakan pasukan karnaval dimulai dengan pertunjukan dari Tedja badut, kemudian disusul oleh pasukan anak yang mengenakan kostum kera atau kethek menaiki andong, dilanjutkan dengan rombongan drum band dari SD Sanggar Anak Alam.

Selanjutnya penampilan dari barongsai anak Angon Nogo Patangpuluhan, disusul kelompok SOS Desa Taruna lalu penampilan kostum animasi Jepang dari perkumpulan Albertros Force. Pasukan 100 anak mengenakan aneka macam topeng dengan membunyikan othok-othok yang diakhiri atraksi robot motor spider wind dari Irin Winarto.

Selama acara, panitia akan menggelar sejumlah kegiatan mulai dari pameran karya seni anak berupa lukisan, foto, video, mural, karnaval, pertunjukan seni, pemutaran film anak, seminar, bedah buku, workshop, hingga Pasar Dol-dolanan.

"Seluruh kegiatan melibatkan anak karena acara ini memang kami dedikasikan untuk anak. Panitia hanya fasilitator. Kami mencoba agar keterlibatan anak-anak dalam setiap acara lebih besar," ujar Yuswantoro.

Salah seorang peserta karnaval dari SD Sanggar Anak Alam, Hira mengtakan sangat antusias sekali mengikuti karnaval pertama kalinya ini bersama teman-temannya. "Selain bisa jalan-jalan dengan mengenakan kostum dan di dandani acara ini, saya dan teman-teman bisa rame-rame jalan-jalan bermain musik," ujarnya.

Lain halnya dengan dengan Berfi salah satu anak yang memainkan atraksi wushu dari SD Budi Mulia, dia memang ditugaskan dari pihak sanggar untuk menunjukan kebolehannya di depan umum. "Saya tidak tahu tetapi saya sangat senang bisa tampil disini," tukasnya sambil tersenyum bangga.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini