Seni & Budaya

Menteri Agama Buka Perayaan Nyepi di Candi Prambanan

Oleh : Dude / Senin, 00 0000 00:00
Menteri Agama Buka Perayaan Nyepi di Candi Prambanan



Menteri Agama RI Suryadharma Ali membuka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1932/2010 Masehi yang dihadiri ribuan umat Hindu dari DIY dan Jateng di Pelataran Candi Prambanan, Senin (15/3).

Dalam sambutannya, Suryadharma mengharappkan agar momentum peringatan Hari Raya Nyepi ini bisa menciptakan harmonisasi kehidupan untuk memperkokoh kebhinekatunggalikaan bangsa Indonesia yang majemuk.

"Atas nama pemerintah mengucapkan selamat kepada umatt Hindu sehubungan upacara tawur agung dalam mecapai visi keharmonisan alam dan manusia tawur ini umat hidup dapat mempererat kebersamaan, persaudaraan dan memelihara lingkungan sosial dan alam," ujarnya.

Suryadharma menambahkan, upacara ini juga harus menjadi motivasi untuk bertindak sesuai kehendak dan harmonisasi hubungan alam serta manusia yang hendaknya dapat diaplikasikan untuk memelihara kelestarian alam, sekaligus untuk mengatasi keterbelakangan dan masalah sosial ekonomi.

Upacara ini adalah masa persiapan untuk melaksanakan ritual batin dan eksiitensi alam semesta untuk melakuan konsentrasi terhadap Yang Maha Kuasa, refleksi hidup guna meningkatkan kualitas pengabdian. Karena upacara dan puasa sebagai landasan untuk melakukan kesatuan dan persatuan dalam bingkai Bhinreka Tunggal.

Nyepi dijadikan momentum saling memaafkan dan membuka lembaran baru dalam kehidupan dan wujud pengabdian terhadap Tuhan melalui kerja baik, prestasi, dan kerja.

Untuk menghindari prasangka dan peran kementrian agama dalam memfungsikan dan memanfaatkan peninggalan anatara lain Prambanan dan candi-candi lainnya agar memiliki niali budaya yang tinggi dari bangsa Indonesia.

"Hendaknya departemen pariwisata dan kebudayaan hendaknya bisa mengelola candi-candi bersama departemen agama.karena selain memilki nilai budaya yang sangat tinggi juga merupakan tempat beribadah bagi umat Hindu. Semoga ditahun baru saka ini dapat memberikan keharmonisan hidup bagi seluruh umat," tambahnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah. Bibit Waluyo mengatakan upacara tawur agung atau wisuda bumi ini mendorong sifat harmonisasi dalam kehidupan umat beragama. Semoga kehidupan umat beragama sekarang ini sangat semakin rukun. Makna keseimbangan dalam wisuda bumi ini yang menciptakan toleransi dan menghargai perbedaan yang ada.

Bibit berharap aga kegiatan ini menjadi modal dasar pembangunan daerah selaras dengan topo broto atau puasa yang akan dilaksanakan besok harinya dan wujud harmonisasi kehidupan.

Selain itu upacara seperti ini dapat memantapkan kemampuan untuk memperkokoh kesatuan antar umat beragama, untuk itu umat beragama agar selalu menjaga tradisi yang sekaligus dapat dijadikan ajang pariwisata tapi tetap mempertahankan nuansa religius.

"Rasa saling memiliki terhadap Candi Prambanan yang dapat membangun pertumbuhan ekonomi, keagungan Candi Prambanan dapat dijadikan hindu, budaya dan pariwisata sehingga Candi Prambanan dapat dijadikan sentra ibadah umat hindu di seluruh dunia," harapnya.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini