Untuk pertama kalinya Pantai Glagah Indah di Kulon Progo menjadi lokasi digelarnya Festival Layang-layang Tingkat Nasional 2010, yang akan berlangsung pada Sabtu (31/7) dan Minggu (1/8) mendatang.
Pada penyelenggaraannya nanti, Festival Layang-layang Nasional 2010 yang akan dimulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB tersebut juga bertujuan untuk menghadirkan lebih banyak wisatawan berkunjung di kawasan obyek wisata unggulan di Kulon Progo.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Kulon Progo bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pelangi Jogja kelompok Komunitas Pelayang Yogyakarta tersebut akan berlangsung dalam dua tahapan yakni tingkat lokal dan nasional.
"Hari pertama untuk tingkat nasional diikuti 25 klub Pelayang akan menampilkan layang-layang tradisional, laying-layang dua dimensi, layang-layang tiga dimensi, layang-layang jenis Train, dan Rokaku Chalent yaitu jenis layang-layang yang diadu," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Sarjana.
Sementara pada hari kedua untuk tingkat lokal diikuti 17 klub Pelayang yang akan menampilkan layang-layang jenis dua dimensi dan tiga dimensi. Selain itu akan diluncurkan layang-layang eksibisi dari Malaysia berupa layang-layang berlampu yang akan diterbangkan pada malam hari.
Lebih lanjut Sarjana menyatakan bahwa kegiatan tersenbut selaras dengan kondisi pantai yang luas dan unik dengan hamparan rumput yang menyejukkan di sekeliling laguna yang indah.
Potensi agrowisata di Glagah terbilang luar biasa. Apalagi sekarang ini bertepatan dengan musim panen cabe. Selain itu, pada kesempatan tersebut telah disiapkan setidaknya 150 kamar dari 15 hotel dan penginapan di sekitar area perlombaan.
"Yang pertama kita ingin mempromosikan wisata Glagah bahwa karakter alam Glagah itu memang sangat cocok untuk festival layang-layang. Selain itu kami ingin mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya ke Kulon Progo, serta ini merupakan strategi kita untuk mengangkat kesejahteraaan masyarakat di kawasan Glagah dan sekitarnya," tandasnya.
Pada festival nanti klub-klub pelayang yang turut berpartisipasi di antaranya datang dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. Nantinya festival tersebut akan memperebutkan hadiah total senilai Rp 28 juta.
Pada penyelenggaraannya nanti, Festival Layang-layang Nasional 2010 yang akan dimulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB tersebut juga bertujuan untuk menghadirkan lebih banyak wisatawan berkunjung di kawasan obyek wisata unggulan di Kulon Progo.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Kulon Progo bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pelangi Jogja kelompok Komunitas Pelayang Yogyakarta tersebut akan berlangsung dalam dua tahapan yakni tingkat lokal dan nasional.
"Hari pertama untuk tingkat nasional diikuti 25 klub Pelayang akan menampilkan layang-layang tradisional, laying-layang dua dimensi, layang-layang tiga dimensi, layang-layang jenis Train, dan Rokaku Chalent yaitu jenis layang-layang yang diadu," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Sarjana.
Sementara pada hari kedua untuk tingkat lokal diikuti 17 klub Pelayang yang akan menampilkan layang-layang jenis dua dimensi dan tiga dimensi. Selain itu akan diluncurkan layang-layang eksibisi dari Malaysia berupa layang-layang berlampu yang akan diterbangkan pada malam hari.
Lebih lanjut Sarjana menyatakan bahwa kegiatan tersenbut selaras dengan kondisi pantai yang luas dan unik dengan hamparan rumput yang menyejukkan di sekeliling laguna yang indah.
Potensi agrowisata di Glagah terbilang luar biasa. Apalagi sekarang ini bertepatan dengan musim panen cabe. Selain itu, pada kesempatan tersebut telah disiapkan setidaknya 150 kamar dari 15 hotel dan penginapan di sekitar area perlombaan.
"Yang pertama kita ingin mempromosikan wisata Glagah bahwa karakter alam Glagah itu memang sangat cocok untuk festival layang-layang. Selain itu kami ingin mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya ke Kulon Progo, serta ini merupakan strategi kita untuk mengangkat kesejahteraaan masyarakat di kawasan Glagah dan sekitarnya," tandasnya.
Pada festival nanti klub-klub pelayang yang turut berpartisipasi di antaranya datang dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. Nantinya festival tersebut akan memperebutkan hadiah total senilai Rp 28 juta.
Kirim Komentar