Untuk meningkatkan daya tarik bagi pengunjung khususnya terhadap obyek wisata Pantai Parangkusumo, Dinas Pariwisata Propinsi DIY didukung oleh Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI akan menggelar Festival Layang-layang Nasional 2010 di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.
Kegiatan yang akan diselenggarakan pada 18-19 September mendatang tersebut sebelumnya akan diawali dengan ritual labuhan pada Jumat, 17 September nanti.
Sekretaris Dinas Pariwisata Propinsi DIY, Wibisono menyatakan bahwa kegiatan tahunan yang mendapat dana dari APBD propinsi dan APBN tersebut sebagai upaya mempromosikan tempat wisata Parangkusumo.
"Festival Layang-layang Nasional 2010 ini mengkombinasikan antara atraksi wisata dengan Pantai Parangkusumo agar mampu memberikan warna yang menarik bagi wisatawan yang datang," katanya di kantornya, Rabu (15/9).
Festival tersebut rencananya akan diikuti oleh sebanyak 111 peserta yang terdiri dari 27 klub pelayang yang terdiri dari 13 klub nasional dan 14 klub lokal. Masing-masing peserta akan bersaing untuk memperebutkan hadiah senilai total Rp 34 juta.
Mengenai kategori perlombaan, koordinator juri, Aji Marutahata mengatakan bahwa setiap peserta berhak untuk turut dalam enam kategori yang diperlombakan. "Ada kategori tradisional yang menyajikan mancungan Jogja, kreasi dua dimensi, kreasi tiga dimensi, kreasi renteng atau train, rokaku challenge, dan layangan kantong" tuturnya.
Pada praktiknya nanti, setiap peserta akan diberikan masing-masing tiga kali kesempatan untuk menerbangkan layang-layangnya. Sementara para juri akan mulai menilai setiap peserta melalui dua kriteria yakni kriteria bawah dan atas.
"Kalau kriteria bawah kami menilai bentuk, warna, dan originalitas layang-layang. Sedangkan untuk kriteria atas kami menilai mengenai start terbang, ketahanan udara, dan komposisi layang-layang," terangnya.
Kegiatan yang akan diselenggarakan pada 18-19 September mendatang tersebut sebelumnya akan diawali dengan ritual labuhan pada Jumat, 17 September nanti.
Sekretaris Dinas Pariwisata Propinsi DIY, Wibisono menyatakan bahwa kegiatan tahunan yang mendapat dana dari APBD propinsi dan APBN tersebut sebagai upaya mempromosikan tempat wisata Parangkusumo.
"Festival Layang-layang Nasional 2010 ini mengkombinasikan antara atraksi wisata dengan Pantai Parangkusumo agar mampu memberikan warna yang menarik bagi wisatawan yang datang," katanya di kantornya, Rabu (15/9).
Festival tersebut rencananya akan diikuti oleh sebanyak 111 peserta yang terdiri dari 27 klub pelayang yang terdiri dari 13 klub nasional dan 14 klub lokal. Masing-masing peserta akan bersaing untuk memperebutkan hadiah senilai total Rp 34 juta.
Mengenai kategori perlombaan, koordinator juri, Aji Marutahata mengatakan bahwa setiap peserta berhak untuk turut dalam enam kategori yang diperlombakan. "Ada kategori tradisional yang menyajikan mancungan Jogja, kreasi dua dimensi, kreasi tiga dimensi, kreasi renteng atau train, rokaku challenge, dan layangan kantong" tuturnya.
Pada praktiknya nanti, setiap peserta akan diberikan masing-masing tiga kali kesempatan untuk menerbangkan layang-layangnya. Sementara para juri akan mulai menilai setiap peserta melalui dua kriteria yakni kriteria bawah dan atas.
"Kalau kriteria bawah kami menilai bentuk, warna, dan originalitas layang-layang. Sedangkan untuk kriteria atas kami menilai mengenai start terbang, ketahanan udara, dan komposisi layang-layang," terangnya.
Kirim Komentar