Sehari menjelang Ramadhan, tempat pemandian banyak diserbu masyarakat yang melakukan ritual padusan atau mandi bersama. Keramaian tersebut dapat dilihat salah satunya di kolam renang Umbang Tirta di komplek stadion Kridosono Yogyakarta.
Kasie Operasioal kolam renang Umbang Tirta, Erni Handayani menyatakan, sejak dibuka pada pukul 06.00 WIB hari ini (10/8), kolam renang berukuran 33x16 meter tersebut mulai didatangi masyarakat untuk padusan bersama. Jika pada hari biasa pengunjungya hanya berkisar 200 orang, selama padusan pengunjungnya bisa meningkat hingga enam kali lipat.
"Kalau mulai ramai pengunjung pukul 08.00 WIB tadi pagi. Bahkan hingga pukul 11.00 WIB tadi, pengunjung sudah mencapai 800 orang," katanya di kantornya di Kompleks stadion Kridosono Yogyakarta, Selasa (10/8).
Erni mengaku tahun ini pihaknya menetapkan target pengunjung padusan yang datang ke Umbang Tirta akan mencapai 1.400 orang. Target ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 1.200 pengunjung.
"Kalau tahun lalu kan kebetulan padusan bersamaan dengan hari Jumat, kalau tahun ini hari Selasa, jadi kami memasang target sebanyak 1.400 orang pengunjung. Kami yakni nanti akan tercapai," tuturnya.
Meski demikian, Erni menyatakan pihaknya tidak menaikkan harga tiket yang dijual kepada pengunjung. "Tiket tetap sama yaitu Rp 6 ribu per orang untuk sekali mandi. Itu berlaku untuk segala umur dalam sehari," paparnya sambil mengatakan kolam akan ditutup pada pukul 18.00 WIB.
Menurut Erni, ramainya pengunjung yang datang ke kolam renang Umbang Tirta karena yang utama adalah lokasinya yang strategis di tengah kota. Selain itu juga karena kualitas air kolam renang Umbang Tirta yang bagus.
"Setiap minggu air kolam renang Umbang Tirta dikuras untuk menjaga kebersihan dan kualitas airnya," tambahnya seraya mengatakan bahwa kedalaman air kolam dari 1 hingga 3 meter.
Dari pengamatan GudegNet, kebanyakan pengunjung kolam renang Umbang Tirta adalah anak-anak dan remaja yang memang pada hari ini, Selasa (10/8) libur sekolah. Mereka kebanyakan datang bersama teman-temannya.
Meski selama ini tidak pernah ada insiden selama ritual padusan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihak pengelola kolam renang Umbang Tirta telah menyiapkan sejumlah tenaga keamanan yang terdiri 5 penjaga kolam, 2 dari pihak PDAM, serta 2 orang dari pihak kepolisian.
Kirim Komentar