Seni & Budaya

FFPJ Telah Kantongi 25 Film

Oleh : Dude / Senin, 00 0000 00:00

Dari sebanyak 115 film yang diterima oleh panitia Festival Film Pelajar Jogja (FFPJ) 2010, 25 di antaranya dipilih menjadi film yang laik dikompetisikan pada 18-19 Desember 2010 di Benteng Vredeburg.

Direktur FFPJ 2010 Yuyun Trimulyana menyatakan, pada sidang seleksi karya, tim penyeleksi akhirnya menetapkan 15 kategori film fiksi dan 10 kategori film dokumenter sebagai karya nominasi yang laik berkompetisi untuk memperebutkan penghargaan terbaik.

Yuyun mengatakan, bencana gunung Merapi tidak menyurutkan animo pelajar untuk terlibat di dalam festival ini. Apalagi, memang, kenyataannya kondisi kota Jogja telah pulih seperti sediakala sebagaimana sebelum ketika gunung Merapi meletus.

"Bahkan dari film-film yang lolos dalam seleksi tahap nominasi, terbukti bahwa antusiasme pelajar tidak hanya sebatas dari dalam kota Jogja. Untuk kategori film fiksi, karya pelajar yang lolos adalah dari provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Utara, dan Bali," ujarnya di Yogyakarta, Jumat (17/12).

Sedangkan untuk kategori film dokumenter, karya pelajar yang lolos adalah dari provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, dan Bali.   

Dari karya film pelajar yang lolos kategori nominasi ini pula terlihat bahwa sebagian besar sudah cukup menguasai teknik dasar pembuatan film, terutama dalam hal penerapan  kaidah sinematografis, meskipun penggalian gagasan dan peralatan yang digunakan cukup terbatas.

"Memang, belum begitu sempurna, oleh sebab itulah maka acara festival ini dimaksudkan sebagai upaya memperdalam pembelajaran film," tuturnya.

Apalagi, selama tanggal 18-19 Desember 2010 nanti, para peserta festival akan bebas memilih mengikuti acara yang digelar. Mulai dari Seminar Nasional tentang Film Pendidikan dan Pendidikan Film di Indonesia, pemutaran film pendek nasional, pemutaran film pendek internasional, klinik film pendek, hingga pemberian penghargaan bagi pemenang kompetisi.

Sejumlah akademisi dan sineas film dipastikan akan mengisi acara festival ini. Untuk sesi seminar nasional, pembicara yang akan tampil adalah Dosen dan Praktisi Film Senior pendiri Padepokan Film Tanto Grabag Ki Hartanto, M.Sn, Dekan FSMR ISI Yogyakarta Drs. Alexandri Luthfi, MS, Dosen dan praktisi film dari Institut Kesenian Jakarta Subagjo Budisantoso, M.Sn, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DIY Prof. Suwarsih Madya.

Selain itu, yang akan membuat gelar FFPJ 2010 semakin seru karena dipastikan pula sineas Ifa Isfansyah (sutradara film layar lebar Garuda Di Dadaku, Rumah dan Musim Hujan, serta Ronggeng Dukuh Paruk) akan mengisi acara pada sesi klinik film pendek. Ifa Isfansyah adalah sineas professional yang mengawali karirnya dari awal sebagai filmmaker pelajar.

Khusus pada sesi pemutaran film, para peserta pun akan mendapatkan tontonan yang berkualitas, di antaranya film-film karya sutradara kondang Garin Nugroho dan Riri Riza semasa masih aktif sebagai mahasiswa.

Selain itu, tentu saja film yang lolos seleksi FFPJ 2010, film-film pendek internasional, dan film-film karya mahasiswa FSMR ISI Yogyakarta dan FFTV IKJ Jakarta.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM



    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini