Pendidikan

Tetralogi Sisi Lain SBY

Oleh : Budi W / Senin, 00 0000 00:00
Tetralogi Sisi Lain SBY



Wisnu Nugroho yang dikenal sebagai jurnalis kompas hari Senin (14/03) berada di Yogyakarta untuk membedah buku tetralogi Sisi Lain SBY. Buku-buku yang telah diterbitkan antara lain "Pak Beye dan Istananya", "Pak Beye dan Politiknya", "Pak Beye dan Kerabatnya" serta yang terakhir yang telah dilaunching pada (23/2/2011) yaitu "Pak Beye dan Keluarganya".

Keempat buku tersebut sebelumnya telah menghiasi halaman yang ada di Kompasiana. Mungkin anda bertanya mengapa sosok Wisnu Nugroho berani untuk menulis hal yang berhubungan erat dengan SBY dalam kancah politiknya di Indonesia. Ia menyadari bahwa masyarakat membutuhkan pencerahan untuk mendapatkan semua hal tentang presiden yang telah bertahta hingga 2011 ini.

Kisah-kisah yang mungkin bagi pembaca tidak penting menjadi sosok perhatian utama Inu untuk menulis keempat buku tersebut. Sebagai contoh yaitu kegemaran SBY akan angka 9 atau jumlah 9 yang menghiasi perjalanan politik SBY yang tidak luput dari pandangan seorang Inu. Buku Pak Beye dan Politiknya mengungkap cerita ringan kegiatan politik presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), khususnya selama musim kampanye 2009 kemarin.

Foto ilustrasi cukup banyak digunakan dalam buku-buku Wisnu. Pada kisah soto kegemaran pak Beye, maka terdapat foto-foto saat Wisnu Nugroho diundang ke istana dan melihat para petugas menyajikan soto tersebut. Pada kisah kasur Pak Beye yang berukuran besar, terlihat foto para petugas sedang sibuk membawa kasur yang memang terlihat ukuran kasur yang besar.

Aspek menarik menurut Abdul Gaffar Karim, M.A., PhD yaitu mengenai kontestasi SBY dikancah politik, SBY memerlukan kosmetika politik dalam berkomunikasi serta upaya SBY dalam membangun pencitraan di masyarakat. "Kedekatanya dengan pihak pengusaha merupakan sebuah komunikasi ekonomi dan politik, buku ini juga merupakan ekspresi pepe (protes untuk menyampaikan aspirasi) untuk mengungkapkan misi yang tidak mendapat perhatian dari orang yang dimaksud". Begitu ujar beliau di perpustakaan unit 1 UGM Yogya.

Proses penulisan buku ini membutuhkan waktu 2 tahun. Wisnu memang tidak serta merta berkeinginan untuk membuat buku tetralogi ini, namun ia lebih suka menempatkan waktu paling tidak 2 jam dalam sehari untuk menulis kegelisahannya selama ia bertugas sebagai wartawan di istana negara. Laki-laki yang dulu pernah tinggal selama 1 tahun di jalan kaliurang km 9 ini mengatakan bahwa butuh sebuah keteladanan dan kesabaran dalam menulis sebuah buku hingga tercipta tetralogi ini.

kedekatan secara personal dengan SBY tidak membuatnya goyah untuk mengungkapkan kebenaran. "mungkin sangat susah bila saya hidup pada 20 atau 30 tahun yang lalu untuk berbicara secara lugas seperti sekarang, media apapun mendapatkan kebebasan untuk berekspresi. saya sangat bersyukur". Begitu penuturan laki-laki yang sampai saat ini gemar dengan sepeda lipat.

Cara pandang secara objektif dalam menulis artikel juga menjadi perhatian pengunjung yang datang dilokasi bedah buku di perpustakaan UGM. Salah seorang mahasiswa komunikasi menanyakan bagaimana cara berlaku secara objektif terhadap materi yang ia ceritakan ke publik yang menyoal kehidupan pribadi SBY. Ia mengatakan bahwa Inu selalu menjaga jarak dengan narasumber. Tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. ia juga menuturkan bahwa fasilitas yang ia dapatkan saat liputan keluar negeri juga ia gunakan seperlunya.

Tindakan semacam inilah yang perlu ia lakukan untuk mendapatkan objektivitas materi liputan berita. Manfaat lain yang bisa didapatkan pembaca terhadap buku ini adalah bahwa ia bisa berbagi dalam mengungkapkan fakta-fakta yang ada didalam istana, sisi lain yang tidak pernah diekspose oleh media bisa menjadi sebuah perhatian masyarakat. Buku tetralogi ini sudah beredar sebanyak 100.000 eksemplar. Hingga kini buku tersebut telah terjual sebanyak 50.000-70.000 eksemplar.

Pada akhir obrolannya ia berujar bahwa semoga buku ini bisa menjadi motivasi bagi para penulis, mampu mengungkapkan kejujuran dalam menulis dan dapat menjaga integritas dalam bekerja.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini