Pariwisata

Silk Sunrise Ikon Wisata Baru Kab. Sleman

Oleh : Budi W / Senin, 00 0000 00:00
Silk Sunrise Ikon Wisata Baru Kab. Sleman



Pasca tragedi erupsi Merapi Oktober-November 2010 tidak membuat masyarakat Sleman Yogyakarta bersedih. Semangat gotong royong pagi itu Kamis (17/03) terlihat di tepi jalan kaliurang km 25. Mereka telah membuat saluran air untuk mendukung kelangsungan hidup warga sekitar. Geliat di objek wisata Kaliurang juga tampak oleh beberapa pedagang yang mulai berjualan jadah tempe di sekitar areal objek wisata.

Hari itu telah diresmikan sebuah Program Silk Sunrise Tracking Bukit Gumuk Wetan Kaliurang yang diprakarsai oleh Komunitas Wisata Gandok. Ini merupakan ikon baru pariwisata Sleman dalam hal penelusuran hutan dengan cara tracking. Keunggulan tracking dibukit gumuk wetan adalah sinar matahari yang bisa anda lihat diarah timur. Indahnya sinar matahari tampak menawan dan fantastis saat menerpa hutan dan beberapa dusun yang hancur diterpa awan panas.

Untuk menikmati indahnya sunrise tersebut, para peserta sunrise tour harus berangkat pada jam 04.30 pagi langsung dari starting point di Gandok Resto Kaliurang Timur yang menepuh jarak 1 km melalui jalur yang menantang dan cukup terjal. Jadi bila anda melakukan tour kira-kira akan memakan waktu 2 jam pulang pergi. jalur yang dilalui yaitu: Kaliurang Timur-Gumuk Wetan-Pronojiwo-Telogo Muncar-kembali ke Gandok Resto.

Sebelumnya juga pernah ada tracking semacamnya, namun karena erupsi merapi maka jalur tersebut ditutup hingga status merapi normal kembali. Jika anda ingin mencoba tracking, maka anda akan mendapatkan fasilitas yang memadai antara lain pemandu, snack pagi, makan dan p3k untuk mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan. Setiap tracker domestik diwajibkan membayar Rp. 50.000,- untuk sekali tracking dipotensi wisata baru Kabupaten Sleman tersebut. Bagi Wisatawan mancanegara dikenakan 15 Dollar. Jumlah tracker minimal 4 orang.





Beberapa waktu yang lalu telah diadakan uji coba yang diikuti oleh beberapa wisatawan mancanegara dari Inggris, Jerman, Prancis, China, Australia, Belanda, Italy dan beberapa negara lainnya. Wisatawan lokalpun ikut ambil bagian dalam mencoba ikon wisata baru ini. Perjalanan menuju Gumuk Wetan ditempuh kurang lebih 1 jam. Setelah peserta sampai dilokasi, tracker bisa beristirahat sejenak dibeberapa bangku kayu yang tersedia sembari menunggu datangnya sinar matahari.

Menurut Dra. Shavitri Nurmala Dewi, MA. selaku Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dari Dinas Pariwisata Sleman mengatakan "Ini merupakan potensi wisata yang bagus agar pula dapat memicu warga sekitar untuk kreatif" ujar beliau disela-sela diskusi dengan lembaga Asita, HPI, PHRI, MPI dan komunitas wisata lain di 4 kabupaten dan kota Yogyakarta. Disisi lain, Taman Nasional Gunung Merapi yang berada dibawah pengelolaan Balai KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) Yogyakarta mengungkapkan dukungan menyeluruh.

Christian Awuy selaku pimpinan Komunitas Wisata Gandok menambahkan bahwa saat tracker sampai di lokasi Gumuk Wetan, mereka akan melihat lidah api kemerah-merahan dari ufuk timur yang merambah punggung & puncak Gunung Lawu. Lidah api tersebut dapat disaksikan pada jam 5.30 pagi hari. Mungkin banyak orang akan mengatakan bahwa lidah api itu seperti lava. Melainkan sinar cahaya matahari yang menyelinap dibalik awan yang menutupi sebagian puncak gunung. Beberapa saat kemudian, tampaklah yang dikenal dengan Silk Sunrise. Fenomana inilah yang coba ditawarkan oleh Komunitas Wisata Gandok.

Kejadian yang sangat menakjubkan ini sungguh luar biasa, karena sinar matahari dari balik Gunung Lawu langsung menerpa muka bumi dibawah bukit dan terlihat berwarna-warni bagaikan sutra yang menawan. Kemudian disebelah utara peserta dapat menyaksikan megahnya Gunung Merapi yang sangat terkenal dengan gunung paling aktiv didunia. Healh Holden yang merupakan wisatawan dari Australia mengatakan bahwa fenomena alam di Gumuk Wetan ini setara dengan sunrise di Ubud Bali.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini