
Lebih ekstrem medannya, lebih keras pula tenaga yang harus dikeluarkan oleh 1000-an peserta Ekspedisi Lereng Merapi 2012 yang dilaksanakan di Kawasan Kaliurang Sleman Yogyakarta pada minggu (24/06) kemarin. Event semacam ini memang menjadi agenda tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman untuk memperkenalkan salah satu potensi pariwisata yang ada dikabupaten paling utara DIY ini.
Mengambil jarak tempuh sepanjang 8 km, peserta dengan penuh semangat melalui terjalnya
medan karena ingin mendapatkan 2 buah sepeda motor. "Medannya bisa dibilang lebih ekstrim dari tahun lalu yang mengambil
lokasi di Rumah Domes, Berbah Sleman, " Jelas Antok, peserta asal Bantul.
Ia mengaku sudah dua kali mengikuti jalan santai namun ekstrim ini. Namun Kawasan Kaliurang
ini menurut Antok lebih gahar dibandingkan dengan yang ada di Berbah. "Medan paling susah itu saat Saya harus melewati
selokan Pluyon keatas hingga Pasiran, wah jalannya sempit, terjal dan samping kanan kirinya terdapat jurang, sehingga wajib
hati-hati," ungkap Antok yang berprofesi sebagai karyawan swasta itu.
Sementara itu dilokasi finish, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Sleman, Dra. Nurhadiyati Patminingsih saat ditemui Tim Gudegnet mengatakan bahwa event Ekspedisi Lereng Merapi
2012 ini memang mendapatkan respon positif dari masyarakat.
"Sebenarnya kami menerima lebih dari 1200 pendaftar, namun karena sudah ditentukan 1000
pendaftar pertama saja, meskipun rutenya berat tetapi saya mensurvey ke beberapa peserta namun jawaban mereka positif," jelas
Nurhadiyati pasca memberikan hadiah utama sepeda motor unutk 2 orang peserta.
Setiap tahun, gelaran ekspedisi dibeberapa tempat wisata di Sleman ini memang selalu
berganti-ganti lokasi dengan tujuan memperkenalkan pariwisata yang ternyata masih banyak yang tersembunyi. "Mau tidak mau
mereka pasti dapat melihat-lihat keindahan alam disepanjang rute itu, sehingga Kamipun berharap masyarakat bisa mengenal
lebih jauh potensi wisata yang ada di Kabupaten Sleman," pungkas Nurhadiyati kepada Tim Gudegnet.
Kirim Komentar