Bersyukurlah bagi Anda yang berada di Yogyakarta ingin mudik ke Cilacap, Purwokerto atau sebaliknya. Karena, hari Rabu ini (15/08), secara resmi PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencanangkan Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Maguwo Ekspres di Stasiun Maguwo, Sleman, Yogyakarta. Hadir dalam kesempatan tersebut KA. Daop 6 Bp. Sinung, Walikota DIY, Haryadi Suyuti, dan Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Dalam kesempatan tersebut, Sinung mengungkapkan bahwa gerbong KDRE Maguwo ini, merupakan gerbong produksi PT Inka Madiun. Kapasitas total tempat duduk sebanyak 308
tempat duduk. Setiap gerbong dilengkapi dengan pendingin udara (AC) serta dua buah toilet. "Mengapa pihak Kami memberi nama Maguwo Ekspress karena tujuan terakhirnya
di Stasiun Maguwo, sehingga bagi penumpang bisa terintegrasi moda transportasinya setelah naik kereta bisa menggunakan pesawat dan atau sebaliknya, " jelasnya.
Jurusan yang dilewati Maguwo Ekspress ini antara lain menggunakan trayek Purwokerto-Maguwo, Maguwo-Cilacap, Cilacap-Kutoarjo, dan terakhir Kutoarjo-Purwokerto.
Detilnya, KRDE Maguwo berangkat dari Stasiun Purwokerto pukul 07.00 dan tiba di Stasun Maguwo pukul 10.57. Setelah itu, rangkaian KA kembali ke barat pada pukul 11.16
tetapi dengan tujuan Stasiun Cilacap.
KA yang tiba di Stasiun Cilacap pukul 15.29 ini, kemudian kembali melaju ke arah timur pukul 15.45 menuju Stasiun Kutoarjo. KA ini tiba di Stasiun Kutoarjo pukul
17.45. Oleh karena cuma sampai Kutoarjo, penumpang dari Cilacap yang akan menuju Yogyakarta bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan KA Pramex Kutoarjo-Solo yang
berangkat dari Stasiun Kutoarjo pukul 17.55. Sementara rangkaian KRDE Maguwo Ekspres diberangkatkan kembali menuju Purwokerto pukul 18.30 dan tiba di Stasiun Besar
Purwokerto pukul 20.58.
Selama tanggal 14 hingga 27 Agustus 2012, terdapat tiket harga promo dengan besaran Rp. 60.000,- selanjutnya, dalam kondisi normal akan dijual dengan harga Rp. 80.000,
Dalam waktu dekat ini, pihak PT KAI belum membrikan layanan pembelian secara onine, diharapkan, kedepannya bisa dipesan melalui "Rail Ticketing System (RTS).
Kirim Komentar