Yogyakarta sebagai kota seni memiliki beragam kreativitas termasuk band. Setelah kemunculan kelompok musik Indie menjadi grup yang tersohor, membuat kreativitas anak muda Yogya tidak pernah padam. Hal inilah yang membuat Lajossie, sebuah band dengan konsep Pop Groove hadir sebagai grup yang memiliki ciri khas beda.
Yudi gitaris Lajossie yang ditemui Tim Gudegnet kemarin malam mengatakan bahwa Pop Groove yang mereka bawakan merupakan gabungan jazz, latin, pop, hingga brit pop. "Kami memiliki background musik yang beragam, sehingga kami bereksperimen ke berbagai macam mainstream yang groove," tukas lulusan Teknik Elektronika UNY itu.
Pada Januari 2013 silam, band yang beranggotakan Cherry vokal, Ardian gitar, Yudi gitar, Pipin Bass, dan Bahana drum mengeluarkan album Extended Play (EP) yang bertajuk Awal Cerita. Dalam album EP tersebut memiliki tiga buah lagu yang berjudul Terlalu Cinta (single andalan), Pangeranku dan Hanya Kau.
Menjadi band yang beda memang harus melalui perjuangan yang keras. Yudi mengatakan bahwa potensi market belakangan ini memang masih merujuk pada aliran Melayu, Boysband atau Girlsband. "Pernah suatu ketika kami memasukkan beberapa contoh lagu ke label besar namun jawabannya belum memuaskan kami, mereka ingin agar kami bersabar karena potensi industri musik saat ini belum berpihak pada Lajossie," tambahnya.
Meski saat ini belum dapat mewujudkan cita-cita luhur untuk masuk ke dunia industri rekaman, Yudi dan teman satu bandnya tetap optimis dapat melalui semua itu. Dalam kurun waktu dekat, pada Mei 2013 nanti mereka akan mengeluarkan mini album yang berisi 6 lagu yang keseluruhan bicara soal cinta.
Hiburan
Lajossie Siap Luncurkan Mini Album

Kirim Komentar