Sering konser malam hari membuat Kerispatih, band yang terbentuk sejak 21 April 2003 acapkali menerima job di malam hari dan itupun membuat band arahan Badai ini sering keluar masuk diskotik. Mereka mengaku kehidupan malam telah menjadi rutinitas, namun dengan garis bawah bahwa Kerispatih bekerja secara profesional sebagai musisi.
Peristiwa tidak sedap beruntun dan bergema dalam kehidupan malam di Jogja rupanya tidak sampai ke telinga Badai. Ia pun mengaku baru tahu kejadian menyeramkan itu setelah tiba di Jogja. "Aku baru dengar kalau Jogja sedang dilanda berita yang tidak mengenakkan didunia kehidupan malam," tukasnya di Liquid Resto belum lama ini.
Lebih lanjut, Badai menjelaskan menurut opini pribadinya bahwa kehidupan malam tidak selalu berbau negatif. "Kehidupan malam hanya berupa aktivitas saja, maksudnya setiap orang yg bergaul diatas jam 12 mlm berarti kan dia keluar malam, tetapi tidak harus kemudian melakukan hal yg negatif, semua kan tergantung penyikapan diri masing-masing, usaha yang kita lakukan adalah menetralisir sesuatu yang berpelakuan negatif," tambahnya.
Tudingan bahwa keluar malam selalu beraktivitas negatif pun dielakkan oleh suami dari Citra Dewi Asmarani tersebut. "Kalau kami kan memang bekerja secara profesional , yang artinya profesional sebagai penghibur yang mendapatkan job atau kerjaan pada waktu malam. Kami murni bekerja dan tidak melakukan hal yang menyimpang," tutupnya.
Hiburan
Kerispatih Baru Tahu "nite life" di Jogja Ada Kabar Tak Sedap

Kirim Komentar