Aktivitas ngabuburit dapat Anda lakukan dimana saja, termasuk jalan-jalan menuju tempat wisata. Sinar matahari mulai redup, angin berhembus perlahan-lahan membuat keadaan luar ruangan lebih menyenangkan. Demikianlah suasana yang berlangsung di Candi Barong, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Tak banyak kegiatan yang dilakukan masyarakat sekitar menjelang magrib. Terlihat sesosok petugas sedang menarik parkir pengunjung yang datang di candi yang bercorak Hindu tersebut. Sejumlah mahasiswa mulai naik keatas, rombongan lain dari kelompok berbeda menyusul dari belakang.
Jangasef Amani, seorang reporter surat kabar lokal bersama enam rekannya menghabiskan waktu ngabuburit pada bangunan yang berdiri pada masa wangsa Syailendra itu. "Sudah lama tidak datang ke tempat ini, terasa berbeda karena rumput-rumput yang ada disekeliling candi subur, tidak gersang seperti saya datang pertama kali beberapa waktu lalu," jelasnya.
Candi Barong sendiri merupakan bangunan yang berdiri di selatan Candi Prambanan sekitar 7 km jauhnya. Menariknya, candi untuk pemeluk umat Hindu ini terdapat arca Dewa Wisnu dan Dewi Sri. Latar belakangnya cukup beralasan, budaya agraris di Jawa inilah kemudian membuat umat Hindu disekitar candi memilih kedua panutan tersebut sebagai sosok yang dipuja.
Kegiatan jalan-jalan Asef ke tempat wisata di kawasan Yogyakarta memang telah berjalan semenjak 2011. Hingga kini, terdapat 10 anggota aktif. "Sebelumnya kami pernah Candi Sambisari, Candi Sewu dikompleks Prambanan, serta sejumlah desa wisata di Sleman," tambahnya.
Selama Ramadhan, kegiatan menjadi lebih padat. Semula 1 bulan sekali, kini menjadi 4 kali dalam sebulan. "akhir pekan menjadi lebih indah terlebih lagi bisa ngabuburit ditempat yang unik, belajar sejarah serta mengenal keseharian masyarakat, kami menikmatinya," pungkas Asef kepada Tim Gudegnet.
Pariwisata
Ngabuburit Menuju Lokasi Unik

Kirim Komentar