Candi Ratu Boko akan menjadi lokasi perdana event "Purnama Hamengku Boko" berupa Beksan Nuswantoro, Boko Photo Race dan Laksita Teja Kirana. Acara ini berlangsung Kamis (22/08) mulai jam 13.00 dan akan berakhir jam 22.00 WIB.
Detik Wicaksono, Ketua Pelaksana Purnama Hamengku Boko mengatakan Candi Boko memiliki perjalanan yang hampir selaras dengan Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat. "Boko memiliki cerita mengagumkan dan perlu mendapatkan perhatian agar dikenal masyarakat," jelas Detik pada rekan media, Rabu (21/08) di Hotel Sheraton Mustika Resort & Spa.
Kegiatan yang mengandung nilai filosofis akan lebih bermakna dengan penampilan Tari Serimpi Pandhelori dan Golek Ayun-Ayun. Tidak hanya tarian dari Jawa saja yang akan tampil, namun dari seluruh nusantara akan disuguhkan dengan formulasi yang berbeda.
"Setelah itu, Acara ditutup dengan pesta cahaya sambil menikmati bulan purnama dan suasana malam di Situs Cadi Ratu Boko," tambah Detik.
Rencananya, program pelestarian budaya ini akan menjadi acara bulanan agar generasi muda tidak lupa akan akar budayanya. Yogyakarta sebagai pusat seni perlu menjaga keutuhan aset budaya. Sejauh ini, kegiatan tersebut menargetkan 200 orang pengunjung yang berasal dari Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Surabaya dan sekitarnya.
Kirim Komentar